Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Zul Zivilia Bakal Diperiksa Polisi Soal Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bagikan
04 Oktober 2023 | Author : Redaksi
Foto: IDE Times
Vokalis grup musik Zivilia, Zulkifli, atau yang akrab disapa Zul, kini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor.
Vokalis grup musik Zivilia, Zulkifli, atau yang akrab disapa Zul, kini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor.

Meski begitu, ia dikabarkan bakal diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditttipidnarkoba) Bareskrim Polri terkait dengan gembong jaringan narkotika Fredy Pratama.

Zul Zivilia Bakal Diperiksa
Kabar Zul Zivilia bakal kembali diperiksa dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.
"Zul akan kita periksa ya," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa kepada awak media pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Pihak kepolisian pun bakal berkoordinasi dengan pihak Lapas tempat Zul Zivilia berada.

“Kami akan koordinasi dengan pihak Lapas karena dia di Lapas, karena dia bagian dari jaringan R ya, R ada kerjasama dengan FP,” kata Mukti Juharsa.

Meski begitu, Mukti Juharsa belum bisa menjelaskan secara pasti kapan Zul Zivilia dipanggil. Namun polisi memastikan hal itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Terkait Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap 39 orang terkait jaringan Fredy Pratama. Sementara dua di antaranya, yakni selebriti asal Makassar, Nur Utami, dan selebriti asal Palembang berjuluk Ratu Narkoba, Adelia Putri Salma (APS).

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Wahyu Widada sendiri mengungkapkan, kartel narkoba Fredy Pratama memiliki sistem pergerakan yang sangat terorganisir dan hati-hati.
“Aliansi ini sangat rapi dan terstruktur,” jelas Wahyu dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.

Menurut Wahyu, mereka memiliki peran dan tugas masing-masing di jaringan Fredy Pratama. Bahkan seharusnya mereka menggunakan aplikasi chatting yang jarang digunakan oleh masyarakat umum.

“Kenapa saya sebutkan rapi karena masing-masing punya peran dan perannya tidak nyambung. Jadi ada orang yang bekerja membuat identitas palsu, dan ada orang yang khusus mengambil uang, jadi agak sulit. Ia menyimpulkan: “Termasuk aplikasi yang digunakan, maka aturan ‘jangan gunakan aplikasi chatting yang biasa digunakan masyarakat’.”
Baca Juga
• Terbaru! Sidang Vonis Mario Dandy Digelar 7 September 2023
• Kasus Rudapaksa PPDS Unpad, DPR Akan Segera Panggil Kemenkes hingga Pimpinan RS Hasan Sadikin
• Pembacokan Remaja di Jakut, Begini Kronologinya
• Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok, 3 Orang Ditetapkan Tersangka
• Tak Ada Balas Dendam pada Jessica Wongso, Ayah Mirna Salihin: Apa gunanya Sakit hati?
#zulzivilia #gembongnarkoba #narkoba #narkotika #kriminal
BERITA LAINNYA
Politik Megawati Tegas Tantang Penyidik KPK, Ini Tanggapan Pakar
Keuangan Kelas Menengah Daya Belinya Menurun, Kelas Atas Banyak Belanjanya di Luar Negeri, Ini Dampaknya Untuk Ekonomi
Kuliner Wajib Tahu! Ini Cara Membuat Rawon Sate Komoh Pasuruan Makanan Khas Pasuruan
Kesehatan Waspada! Kecanduan Judi Online Biasa Alami Gangguan Mental Serius
Hiburan Disebut Drama Termahal, Biaya Produksi Drama Queen Woo, Hampir Sentuh Angka Rp350 Miliar
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.