Faizal menambahkan bahwa jumlah korban yang tewas akibat serangan KKB kemungkinan akan meningkat, karena pencarian masih terus dilakukan oleh anggota TNI dan Polri
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani menginformasikan bahwa tidak ada tanda-tanda luka tembak yang ditemukan pada tubuh korban yang dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dia menyatakan bahwa dari 11 mayat yang telah diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, tidak ditemukan cedera akibat tembakan, melainkan luka-luka disebabkan oleh senjata tajam dan alat tradisional, seperti panah.
"Yang jelas, pada tubuh para korban tidak ada jejak luka tembakan," ujar Faizal di Jayapura, pada hari Senin (14/4/2025).
Faizal juga menjelaskan bahwa tim Satgas Damai Cartenz saat ini tetap berfokus pada upaya pencarian bagi para korban yang selamat maupun yang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh KKB di lokasi penambangan emas di area terpencil Kabupaten Yahukimo.
Operasi kemanusiaan untuk mencari korban dari serangan KKB didukung oleh sekitar 500 personel dari TNI dan Polri serta tiga unit pesawat udara, termasuk dua dari Polri, yaitu helikopter dan pesawat yang kini berada di Dekai, Yahukimo.
Faizal menambahkan bahwa jumlah korban yang tewas akibat serangan KKB kemungkinan akan meningkat, karena pencarian masih terus dilakukan oleh anggota TNI dan Polri.
Penyisiran dilakukan berdasarkan keterangan dari para pendulang yang selamat.
"Mudah-mudahan dengan dilakukannya kembali penyisiran, diharapkan dapat menemukan korban," kata Faizal.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.