Resep Herbal Alami Penurun Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

11 Desember 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Diabetes melitus adalah suatu kondisi penyakit yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah. Penderita diabetes rentan terhadap komplikasi seperti masalah mata, ginjal, dan saraf.
Diabetes melitus adalah suatu kondisi penyakit yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah. Penderita diabetes rentan terhadap komplikasi seperti masalah mata, ginjal, dan saraf.

Lantas, bagaimana mencegah penyakit ini berkembang dalam tubuh? Berikut ada ramuan herbal untuk menurunkan gula darah.

Bahan dan Cara Membuat Ramuan Penurun Gula Darah

Dalam tayangan YouTube Kata Dokter, Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si. menjelaskan bagaimana cara membuat ramuan untuk menurunkan gula darah. Bahan yang dibutuhkan cukup mudah di antaranya:

Air mineral
20 gram daun salam
2 kayu manis

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa daun salam bersifat menurunkan gula darah dan juga meningkatkan sensitivitas insulin atau menurunkan resistensi insulin.

Berikut cara membuat ramuan untuk menurunkan kadar gula darah:

Rebus 400 ml air ke dalam panci sampai mendidih.
Masukkan 20 gram daun salam, dan 2 batang kayu manis, ke atas air (tidak direbus secara langsung di dalam)
Tunggu sampai air tersisa setengahnya, kurang lebih 15 menit dengan api sedang.

Matikan kompor, dan tunggu suhunya menurun selam 3 menit.
Setelah buih-buih mendidihnya menghilang, maka tuang air rebusan tadi ke dalam cangkir.

Tunggu beberapa waktu, sampai suhu ari tersebut bisa diminum.
Jika ingin menambah rasa manis, kamu bisa tambah pemanis yang 0 kalori, atau alami misalnya stevia (opsional).

Aturan Minum

Ramuan ini bisa dikonsumsi 2 kali sehari, lebih bagus dikonsumsi sebelum makan. Kamu juga bisa mengkombinasikan ramuan ini dengan obat-obat konvensional seperti obat anti diabetes. Tetapi beri jarak sekitar 1-2 jam dengan obat medis konvensional.

Buat kamu yang baru coba ramuan ini, disarankan untuk minum satu cangkir dulu sehari. Kemudian, jika tidak terjadi efek samping alergi, maka dosisnya bisa ditingkatkan jadi 2x sehari.
Baca Juga
• Inilah 5 Penyebab Ngantuk Tapi Tidak Bisa Tidur
• 6 Manfaat Cabai, Pecinta Rempah Tak Perlu Khawatir!
• Ini Menu Diet Yang Cocok Untuk Penderita Asam Urat, Hindari Makanan Daging Ini
#penyakit #GulaDarah untuk #Penderita #Diabetes
06 Maret 2024
Waspada! Makanan yang Dibakar Bisa Sebabkan Penuaan
06 Juni 2024
Intip Cara Tak Mudah Cengeng Saat Menghadapi Masalah Rumit
23 Februari 2024
Kemenkes Siapkan Program Pertolongan untuk Para Caleg yang Frustasi Gagal Menang Pemilu 2024
25 Oktober 2024
Awasi Anak Anda Agar Tak Terpapar PTM, Pengamat: Perlu adanya Regulasi Jajanan
16 Juni 2024
Pernah Alami Baby Blues? Kenali Ciri dan Penyebabnya
21 Februari 2024
Baik Untuk Cegah Kanker, Simak Cara Penyajian Terbaik Kunyit
25 Agustus 2024
AI Deteksi Diabetes Dari Warna Lidah, Akurasi Sampai 98%
29 Mei 2024
Wajib Tahu! Ini Pola Hidup Yang Wajib Ditiru untuk Membentuk Sperma yang Sehat
22 Juni 2024
Jarang Disadari, Kenali Tanda Trauma Dalam Diri dan Cara Mengatasinya
22 November 2023
Kenali Cara Mencegah Penyakit Meningitis
19 Juli 2024
Cara dan Trik Mengatasi Penyakit Biduran Yang Timbulkan Gatal dan Kulit Kemerahan
05 Juni 2024
Penting! Kenali 5 Cara Mencegah Keinginan Bunuh Diri
30 Juli 2024
IDAI Sarankan Batasan Waktu Layar untuk Mencegah Mata Kering pada Anak
14 Juli 2024
Jalani Program Kehamilan, Kenali Cara Menghitung Masa Subur
23 Maret 2024
Wajib Tahu! Pengaruh Puasa Bagi Kesehatan Ginjal
BERITA LAINNYA
Kesehatan Daging Kambing Bisa Sebabkan Hipertensi? Begini Kata Ahli Gizi
Infotainment Rizky Ridho DA Nyanyi Sambil Pamer Otot, Netizen Komentar Hal Ini
Infotainment Kimberly Ryder Gugat Cerai Suami, Akui Masa Terberat Dalam Hidup
Infotainment Kasus Perundungan Kembali Terjadi, Atta Halilintar Ikut Angkat Suara
Infotainment Fadly Faisal Beri Ucapan Ulang Tahun ke Rebecca Klopper
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.