Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Suram! Investor Asing Tarik Duit Rp12 Triliun dalam Sepekan Terakhir

Bagikan
18 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: Antara
Nilai tukar rupiah dibuka sedikit menguat menjadi Rp16.810 per dolar Amerika Serikat pada hari Kamis (17/4/2025), jika dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (16/4/2025)
Aliran modal asing yang kembali ke luar dari pasar domestik mencapai hampir Rp12 triliun pada minggu ketiga bulan ini, yang mencakup periode 14-16 April 2025. Tepatnya, angkanya tercatat Rp11,96 triliun. Sebagian besar dana tersebut diambil dari pasar modal.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa total aliran modal asing tersebut berasal dari pasar saham serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), masing-masing sebesar Rp13,01 triliun dan Rp2,24 triliun.

Selanjutnya, terdapat aliran masuk modal asing bersih ke dalam pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp3,28 triliun. Dengan angka tersebut, aliran keluar bersih modal asing menjadi Rp11,96 triliun.

Sepanjang tahun 2025, berdasarkan data penyelesaian hingga 16 April 2025, aliran keluar bersih modal asing dari pasar saham dan SRBI tercatat masing-masing sebesar Rp36,86 triliun serta Rp7,94 triliun, sementara aliran masuk bersih modal asing di pasar SBN sebesar Rp9,63 triliun.

Premi risiko investasi Indonesia yang diukur dengan credit default swaps (CDS) untuk periode 5 tahun tercatat mengalami penurunan dari 111,73 basis poin (bps) pada 11 April 2025 menjadi 106,39 bps pada 16 April 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka sedikit menguat menjadi Rp16.810 per dolar Amerika Serikat pada hari Kamis (17/4/2025), jika dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (16/4/2025) yang terletak di Rp16.820 per dolar AS. Ini menunjukkan bahwa nilai rupiah masih berada di rentang Rp17.000 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) mengalami penurunan mendekati angka 100, tepatnya menjadi 99,38 pada akhir perdagangan Rabu (16/4/2025). DXY adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang utama, termasuk euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil SBN 10 tahun tetap stabil di angka 6,93 persen pada pagi hari Kamis (17/4). Di sisi lain, imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun menjadi 4,277 persen pada akhir perdagangan Rabu (16/4/2025).

Ramdan menyampaikan Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Baca Juga
• bank bjb Hadirkan Integrasi Layanan Keuangan hingga Kebutuhan IPO
• BBM Langka Di Wilayah Bengkulu, Harga Tembus Rp30 Ribu/Liter
• Porsche dan Volvo Layoff Ribuan Pekerja, Ini Penyebabnya
• Ramai Unjuk Rasa Ojol, Pemerintah Didesak Bentuk Lembaga Pengawas Jasa Transportasi Online
• Coretax Dinilai Gagal, Anggaran Capai Rp1,3 Triliun, Suryo Utomo Malah Pimpin BTIIK
#PasarSaham #Rupiah #Investor #bisnis #keuangan #trump
BERITA LAINNYA
Politik Disertasi Bahlil Belum Diakui Secara Akademis, UI: Tuntutan Pembatalan Tak Relevan
Politik Heboh! Sinyal Kuat: Ridwan Kamil menjadi Cawapres Ganjar
Infotainment Film Wakaf, Debut Film Horror Pertama Puteri Delina, Angkat Isu di Masyarakat
Kesehatan Wajib Tahu! 3 Olahraga Paling Berbahaya Yang Bisa Menelan Banyak Korban
Politik Ditanya Soal Capres 2029, Prabowo: Kita Kerja Dulu untuk Rakyat
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.