Wajib Tahu! 3 Olahraga Paling Berbahaya Yang Bisa Menelan Banyak Korban
28 Juni 2024 | Author : Susanti
Foto: pexels.com
Garmin Indonesia mengungkapkan ada sejumlah olahraga yang sedang menjadi tren di seluruh dunia.
Garmin Indonesia mengungkapkan ada sejumlah olahraga yang sedang menjadi tren di seluruh dunia. termasuk olahraga ekstrem yang bisa membahayakan.
Olahraga yang populer itu adalah berlari, bersepeda, berjalan kaki, kardio dalam ruangan, dan latihan kekuatan.
Tren olahraga ini juga terjadi di Indonesia, di mana saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya olahraga untuk menjaga imuntas tubuh.
efeknya adalah rata-rata jalan kaki orang Indonesia naik secara signifikan, dari 3.513 langkah per hari (2017), naik menjadi 5.577 langkah per hari (2023).
Selain berjalan kaki, ada sejumlah olahraga lainnya yang cukup banyak diminati masyarakat Indonesia, yaitu renang, bersepeda, dan berlari.
Tapi sayangnya, olahraga yang tidak terlihat ekstrim tersebut ternyata memiliki rasio kematian yang sangat tinggi.
Deretan Olahraga paling Berbahaya di Dunia
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah deretan olahraga dengan rasio kematian tertinggi menurut laporan ilmuwan Universitas Oxford:
1. Base Jumping
Jenis olahraga yang paling banyak memakan korban pertama adalah base jumping.
Olahraga ekstrem ini dilakukan dengan cara melompat dari ketinggian dengan menggunakan parasut dan mendarat di permukaan yang sudah ditentukan.
Sayangnya, olahraga yang memacu adrenalin ini ternyata memiliki risiko kematian yang sangat tinggi, yakni 43,17 per 100.000 populasi, atau 1 kematian dari 2.317 populasi.
2. Renang
Olahraga air yang menyenangkan dan sering dijadikan sebagai kegiatan rekreasi ini, ternyata memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi.
Data menyebutkan bahwa olahraga renang memiliki rasio kematian 1,77 per populasi, atau 1 kematian dari 56.587 populasi.
Ada beberapa kecelakaan yang mengakibatkan seseorang meninggal saat berenang, yaitu lelah dan cedera.
Risiko kecelakaan itu tidak hanya sering dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak juga berpotensi besar mengalami kecelakaan yang serupa.
3. Sepeda
Akhir-akhir ini, olahraga sepeda sedang menjadi tren di kalangan anak-anak muda Indonesia.
Olahraga ini memiliki dua jenis yang berbeda, on-road (di kota) dan off-road (di jalan bergelombang).
Dari dua jenis tersebut, sepeda off-road memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi, karena para pemainnya akan melewati jalanan yang bergelombang yang sangat menantang.
Bersepeda on-road atau di jalanan raya juga memiliki rasio kematian yang cukup tinggi.
Bahkan ada semua riset yang mengungkapkan kemungkinan seseorang tewas saat bersepeda 17 kali lebih besar daripada saat mengendarai mobil.
Berdasarkan laporan penelitian Oxford, olahraga sepeda memiliki rasio kematian 1,08 dari 100.000 populasi, atau 1 dari 92.325 populasi.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.