Baby Blues merupakan gangguan mood atau gangguan psikologis yang mungkin dialami ibu setelah melahirkan. Hal ini dianggap kekhawatiran dan kesedihan yang berlebihan.
Kondisi ini menyebabkan ibu mudah tersinggung, sedih, menangis dan lelah tanpa sebab yang jelas.
Ciri-ciri Baby Blues Syndrome
Ciri-ciri baby blues syndrome yang utama adalah perubahan suasana hati dengan cepat dari senang menjadi sedih.
Seorang ibu dapat merasa senang dan bangga dengan pekerjaan yang dilakukan sebagai ibu baru.
Berikutnya, seorang ibu menangis karena merasa kesulitan dan tidak mampu mengerjakan tugas sebagai ibu baru.
Beberapa Gejala Baby Blues Syndrome Sebagai Berikut:
1. Kelelahan sehingga membuat ibu tidak mampu mengurus diri sendiri.
2. Merasa mudah tersinggung, mudah marah, dan cemas.
3. Kesedihan, kemurungan, kecemasan.
Menangis.
4. Kehilangan selera makan.
5. Sulit tidur.
6. Merasa kewalahan dengan tugas bayi.
7. Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.
8. Penyebab Baby Blues
9. Penyebab banyak ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues syndrome hampir tidak diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa hal yang diyakini menjadi penyebab ibu mengalami depresi ringan pascamelahirkan, yaitu:
1. Perubahan Hormon
Tubuh wanita yang baru melahirkan, baik secara normal maupun caesar, akan mengalami banyak penyesuaian.
Perubahan kadar hormon selama kehamilan dan sesaat setelah melahirkan adalah salah satu penjelasan mengapa beberapa wanita mengalami baby blues.
2. Kurang Tidur
Kurang tidur selama periode postpartum juga diyakini terkait dengan mengapa beberapa wanita mengalami baby blues.
Studi telah menemukan wanita pascamelahirkan yang kurang tidur lebih cenderung merasa tertekan.
Kurang tidur selama trimester ketiga kehamilan juga terkait dengan kemungkinan lebih tinggi mengembangkan baby blues setelah lahir.
Oleh karena itu, istirahat yang cukup selama kehamilan dan setelah melahirkan penting untuk membantu mencegah dan mengatasi baby blues.
3. Stres saat merawat bayi baru lahir
Stres yang berkaitan dengan peran sebagai ibu dan merawat bayi baru lahir juga menjelaskan mengapa wanita mungkin merasa lebih sedih atau cemas selama masa ini.
Memiliki anak merupakan perubahan hidup yang signifikan dan dapat menimbulkan berbagai emosi seperti kecemasan, ketakutan, dan keraguan terhadap kemampuan Anda untuk memenuhi tuntutan peran baru ini.
Hal ini sepenuhnya normal, sehingga wanita pasca melahirkan perlu diingatkan bahwa perasaan ini normal dan memerlukan dukungan selama masa transisi.