Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Waib Tahu! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Telinga Sering Berdengung

Bagikan
21 Mei 2024 | Author : Redaksi
Foto: IDE Times
Menggunakan headphone atau earbud merupakan kebiasaan umum di kalangan anak muda.
Menggunakan headphone atau earbud merupakan kebiasaan umum di kalangan anak muda. Mulai dari mendengarkan lagu, podcast, atau menonton live streaming artis favorit adalah beberapa aktivitas yang biasa dilakukan dengan headphone.

Tinnitus adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan tinnitus. Telinga berdenging ini bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dari beberapa masalah kesehatan.

Ini bisa jadi merupakan gejala cedera telinga, masalah pada sistem peredaran darah tubuh, atau gangguan pendengaran seperti yang Anda alami. Menjadi tua.

Bagi Anda yang sering mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon dengan headphone terlalu lama, atau bahkan terlalu keras, berhati-hatilah.

Karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada telinga Anda. Jangan mendengarkan headphone lebih dari satu jam sehari. Jika membutuhkan waktu lebih, Anda bisa istirahat dulu setelah 60 menit mendengarkan dengan headphone atau earbud.

Setelah itu, Anda juga tidak boleh memperbesar volume ponsel Anda hingga lebih dari 60% ponselnya. volume. Sebab akan membuat suara menjadi terlalu keras dan dapat merusak jaringan atau organ di dalam telinga Anda.

Penyebab tinnitus

Sakit telinga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Infeksi. Infeksi yang terjadi pada telinga, seperti otitis eksterna, otitis media, akut, supuratif, atau kronis, dapat terjadi akibat infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas. Infeksi tersebut dapat menyebabkan gendang telinga membengkak sehingga menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. Rasa sakitnya bisa berkurang jika proses peradangan terus berlanjut.

Nyeri akibat tekanan udara di sekitar telinga. Rasa sakit ini bisa dirasakan jika seseorang mengalami perubahan ketinggian yang sangat signifikan, seperti saat menaiki pesawat dan menyelam hingga kedalaman yang ekstrim

Penumpukan cairan lilin. Kotoran telinga sebenarnya diproduksi secara normal karena berfungsi membersihkan dan menangkap kotoran yang masuk ke dalam telinga, namun jika diproduksi dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan dan tekanan pada gendang telinga.

Jadi jika kotoran telinga Anda banyak, pastikan untuk membersihkannya secara rutin dengan peralatan yang tepat, karena jika dilakukan secara tidak benar dapat menyebabkan infeksi.

Cedera Telinga

Tekanan dari pertumbuhan atau daging di area telinga

Cara mengatasi tinnitus

1. Tenang -ANDA. Jangan panik, karena semakin panik Anda akan semakin bingung. Suara tidak datang dari lingkungan tetapi dari tubuh Anda sendiri
Bermeditasi.

2. Bersantai sejenak
Jangan memasukkan benda asing ke dalam telinga karena telinga bagian luar kosong

3. Jangan bergerak terlalu cepat

4. Makan permen atau telan air liur untuk membersihkannya saluran Eustachius di telinga Anda, yang menghubungkan telinga ke mulut, terbuka lebih lebar dan rasa sakit atau telinga berdenging juga dapat berkurang
Baca Juga
• Penting Menjaga Kesehatan Selama Ramadan, Jangan Tidur Lagi Setelah Sahur
• IDAI Sarankan Batasan Waktu Layar untuk Mencegah Mata Kering pada Anak
• 5 langkah untuk menghindari mimpi buruk
• Kenali 5 Gejala Traffic Stress Syndrome, Gangguan Stres Karena Sering Terjebak Macet
• Hati-hati Malas Menyikat Gigi, Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke
#Penyebab #Telinga Berdengung Menurut Kata Dokter
BERITA LAINNYA
Kesehatan Sering Ingin Merokok Setiap Selesai Makan? Ini Penjelasannya
Kesehatan Ini Menu Diet Yang Cocok Untuk Penderita Asam Urat, Hindari Makanan Daging Ini
Infotainment Langgeng Dengan Sang Suami, Laura Basuki Hanya Sekali Bertengkar dengan Suami
Kesehatan Rutin Olahraga, Ini Manfaat Jalan Kaki secara Teratur
Infotainment Siti Badriah Takut Disamakan Dengan Penyanyi Dangdut Lain Usai Rilis Lagu Jawa
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.