Ini Cara Atasi Asam Lambung, Wajib Hindari Hal Ini
24 Desember 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Ada beberapa cara cepat untuk menghindari kambuhnya penyakit asam lambung yang kerap membuat nyeri area dada sakit hingga mengganggu aktivitas.
Ada beberapa cara cepat untuk menghindari kambuhnya penyakit asam lambung yang kerap membuat nyeri area dada sakit hingga mengganggu aktivitas.
Biasanya, penderita asam lambung akan merasakan panas seperti terbakar di area dada dan mulut terasa pahit.
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM sempat membocorkan deretan cara untuk mencegah kambuhnya penyakit asam lambung.
Hindari Makanan Tinggi Kafein
Ada deretan makanan yang harus dikurangi bahkan dihindari pasien penderita asam lambung, diantaranya hidangan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, permen karet, coklat, hingga keju.
"Kita menghindari makanan-makanan yang meningkatkan produksi asam lambung, seperti misalnya makanan yang mengandung kafein, itu yang utama," ujar Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, melansir dari YouTube Kata Dokter, 23 Desember 2023.
Ubah Gaya Hidup
Selain mengatur hidangan yang masuk ke tubuh, gaya hidup juga berperan penting dalam mencegah asam lambung, diantaranya mengubah kebiasaan tidur sesudah makan.
Tertidur setelah makan tidak dianjurkan karena bisa membuat isi lambung berbalik arah ke kerongkongan. Oleh sebab itu, tidur sebaiknya dilakukan 2-3 jam sesudah makan.
Selain itu, berat badan turut bisa menjadi salah satu faktor, karenanya perlu melalukan olahraga secara teratur serta bisa menghindari konsumsi alhokol dan rokok.
"Konsumsi alkohol harus dikurangi, dan juga konsumsi rokok harus dikurangi," ucap Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM.
Pasien yang menderita asam lambung juga harus menghindari stress karena hal tersebut bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Tidak hanya mengatur makanan yang masuk ke tubuh juga menjalani pola hidup sehat, pesien penderita asam lambung juga terbantu dengan mengkonsumsi obat yang mengurangi produksi asam lambung.
Namun perlu dicatat meski obat-obatan tersebut dengan cepat meredakan nyeri, proses penyembuhannya cukup memakan waktu.
"Pengobatan itu harus jangka panjang, paling tidak itu sekitar 6-8 minggu. Bisanya pasien itu merasa 2 minggu sudah enak, dia enggak kontrol lagi ke dokter, jangan," pungkas Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM.
Tidak kalah penting, pasien harus tenang ketika penyakit asam lambung yang dideritanya kambuh. Jangan segan untuk mencari bantuan hingga menemui tenaga medis untuk menanganinya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.