Bahaya Microsleep: Saat Otak Beristirahat Tanpa Izin, Ini Kata Dokter

05 Maret 2024 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Microsleep dapat menjadi ancaman bahaya bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya karena dimana kondisi tubuh terlelap seketika
Microsleep dapat menjadi ancaman bahaya bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya karena dimana kondisi tubuh terlelap seketika .

Sebuah fenomena yang lebih dari sekadar kelelahan, microsleep menemukan celah di antara kesadaran dan tidur, membawa dampak yang mengancam nyawa.

Dalam sorotan gelap kehidupan modern, microsleep mengintai, menjadi kekuatan tak terlihat yang memperebutkan kehidupan di balik kemacetan dan rutinitas sehari-hari.

Tanda-tanda lain jika Anda mengalami microsleep adalah,

1. Kehilangan kendali akan keadaan tubuh seperti kepala terjatuh secara tiba-tiba
2. Kehilangan fokus sesaat setelah tubuh tersentak
3. Tidak mengingat kejadian pada menit sebelumnya
4. Barang mudah terjatuh atau terlepas dari genggaman


Ketika Mata Menipis

Microsleep bukanlah sekadar mengantuk saat bekerja lembur atau mengemudi melebihi batas wajar. Ini adalah peristiwa di mana otak kita menutup mata dengan tidak meminta izin, bahkan ketika mata kita tetap terbuka.
Inilah momen ketika pikiran kita meredup, terlepas dari upaya keras kita untuk tetap terjaga.

Microsleep terjadi ketika tubuh dan pikiran kita mencapai titik kelelahan yang menghancurkan, seringkali sebagai respons terhadap kurang tidur, kelelahan berat, atau aktivitas monoton yang membosankan.


Jika dibiarkan tidak terkendali, microsleep bisa menjadi pembunuh diam-diam di jalan raya yang ramai atau di ruang rapat yang membosankan.

Kecelakaan mobil maut, tabrakan pesawat yang mematikan, atau kegagalan pada tingkat profesional yang menghancurkan, semua bisa menjadi akibat dari microsleep yang tidak disadari

Dalam mengeksplorasi kedalaman microsleep, kita harus memahami bahwa fenomena ini tidak hanya terjadi akibat kekurangan tidur atau jadwal yang padat.

Bahkan, microsleep bisa menjadi manifestasi dari bagaimana gaya hidup modern telah mengubah pola tidur kita.


Dengan terus-menerus terhubung dengan teknologi, tekanan pekerjaan yang meningkat, dan gangguan lainnya, tidur telah menjadi komoditas yang mahal namun sering terpinggirkan.

Tapi, bagaimana microsleep bisa terjadi? Jawabannya terletak dalam kompleksitas otak manusia. Otak kita adalah sistem yang luar biasa, tetapi juga rentan terhadap gangguan.
Saat kita mengalami kelelahan ekstrem atau kebosanan, otak kita berjuang untuk tetap fokus. Ini adalah saat di mana sinyal-sinyal kelelahan yang diabaikan mengubah keadaan kesadaran kita.

Bahkan, penelitian neurologis telah menyoroti bagaimana microsleep dipicu oleh perubahan dalam aktivitas otak kita.

Gelombang otak yang biasanya terkait dengan tidur mulai muncul, meskipun hanya untuk fraksi detik.

Otak kita, dalam upaya untuk melindungi dirinya sendiri, mengizinkan dirinya untuk 'beristirahat' sejenak, tanpa memperhatikan konsekuensinya yang berbahaya.

Selain itu, mereka yang mengalami microsleep cenderung memiliki kesulitan untuk bisa kembali fokus dan menangkap informasi sekitar. Bahaya microsleep bagi pengemudi selama berpuasa antara lain:

- Kehilangan Konsentrasi: Microsleep dapat mengakibatkan pengemudi kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Ketika seseorang mengalami microsleep, otak akan memasuki fase tidur ringan, yang mengakibatkan terganggunya kemampuan berfokus dan memantau situasi di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan pengemudi tidak dapat merespons dengan cepat terhadap situasi di jalan dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

- Hilangnya Kendali Kendaraan: Selama microsleep, pengemudi dapat kehilangan kendali terhadap kendaraan. Kehilangan kendali kendaraan dapat mengakibatkan pengendara keluar dari jalur, menabrak kendaraan atau objek lain, atau bahkan terjatuh dari kendaraan. Risiko kecelakaan yang serius akan meningkat jika pengemudi mengalami microsleep saat mengemudi.

- Potensi Kecelakaan Fatal: Microsleep dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal. Ketika pengemudi tidur sejenak saat mengemudi, kendaraan dapat berjalan tanpa pengendali yang sadar, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan fatal yang dapat membahayakan nyawa pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Lalu apa saja penyebab microsleep itu?


Ada beberapa penyebab microsleep, antara lain:


- Kelelahan berlebih setelah bekerja dan tidak memiliki cukup istirahat
- Waktu tidur yang kurang atau tidak berkualitas.
- Mengalami gangguan kecemasan atau depresi
- Efek samping karena sedang mengonsumsi obat
- Kejenuhan karena melalui jalan yang monoton dan minim tikungan saat tubuh kelelahan
- Dehidrasi atau tidak terpenuhinya asupan cairan yang cukup dalam tubuh

Bahaya Microsleep


Tidak dapat disangkal, bahaya microsleep telah meresahkan para ahli kesehatan dan pemerintah di seluruh dunia.

Dalam upaya untuk memahami dan mencegah microsleep, banyak penelitian telah dilakukan, terutama dalam konteks keamanan transportasi.

Para insinyur berusaha merancang sistem deteksi microsleep yang dapat memperingatkan pengemudi yang mengantuk atau pilot yang kelelahan, mengurangi risiko tragedi yang disebabkan oleh momen ketidaksadaran sekejap.

Namun, mencegah microsleep tidak semudah memasang alarm atau minum secangkir kopi. Ini adalah tantangan yang mengakar dalam pola tidur dan gaya hidup kita.
Baca Juga
• Punya Jerawat di Punggung? Begini Cara Mencegahnya
• Susah Melupakan, Ini Cara Move On dari Kisah Cinta Yang Toxic
• Wajib Tahu! Ini Fakta Pengunaan Blau untuk Obati Gondongan
#Microsleep #kesehatan #hidupsehat #pengendara
04 November 2023
Memahami Hemofilia, Gangguan Pembekuan Darah yang Langka
06 Juni 2024
Intip Cara Tak Mudah Cengeng Saat Menghadapi Masalah Rumit
13 November 2023
Manfaat dan Cara Penggunaan Cuka Apel Untuk Perawatan Tubuh
22 Juli 2024
Waspada! Serangan Jantung Bisa Meningkat Di Hari Kerja
01 Februari 2024
Pentingnya Kebahagiaan Orang Tua Bagi Sang Buah Hati
31 Maret 2024
Wajib Tahu, Penyebab Seseorang Rentan Kena DBD
30 Mei 2024
Gak Pede Karena Bau Badan, Intip 8 Tips Wangi Setiap Saat
14 Juli 2024
Orang Tua Butuh Dukungan Psikologis Dampingi Anak Penderita Kanker
12 September 2023
Mau Diet Tapi Belum Semangat, Coba 6 Hal Ini, Dijamin Ampuh Turunkan Berat Badan!
01 Februari 2024
Wajib Tahu! Kenali Penyebab serta Gejala Penyakit DBD
05 November 2024
Sering Alami Nyeri Sendi? Ini Cara Mengatasinya
19 April 2024
Sering Makan Pedas Dapat Sebabkan Penyakit Typus, Ini Kata Dokter
14 Agustus 2023
Wajib Tahu! Ini 5 Tips Cara Mendapatkan Tidur Singkat yang Berkualitas
16 Juli 2024
Rutin Olahraga, Ini Manfaat Jalan Kaki secara Teratur
22 November 2023
Kenali Cara Mencegah Penyakit Meningitis
BERITA LAINNYA
Infotainment Agama Dali Wassink, Suami Jennifer Coppen, Terungkap Usai Resmi Menikah
Keuangan Upah Buruh Akan Naik 3,5 Persen, PPN Melonjak Jadi 12 Persen
Infotainment Gen-Z Wajib Tahu! Hindari 5 Hal Ini Agar Tetap On Trend
Luar Negeri Bangladesh Kerahkan Militer Usai Puluhan Warga Tewas Akibat Unjuk Rasa
Infotainment Reza Artamevia Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Atas Penipuan Bisnis Berlian Palsu
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.