iPhone tak Laku Di India, Apple Langsung Buka Diskon Gede-gedaan
30 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: unsplash
Apple menyetujui penurunan harga iPhone untuk pertama kalinya di India.
Apple menyetujui penurunan harga segera di India karena iPhone tidak terjual. Apple menyetujui penurunan harga iPhone untuk pertama kalinya di India.
India merupakan pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Apple sebelumnya telah menurunkan harga di China. Namun upaya tersebut nampaknya tak turut memperkuat posisi Apple dalam menghadapi ketatnya persaingan di negeri tirai bambu tersebut.
Rupanya, Apple sudah keluar dari peringkat "5 besar" ponsel terlaris di China. Dalam kasus India, Apple perlu mengurangi bea masuk atas ponsel yang dikirim ke negara tersebut dari 20% menjadi 15% untuk mencapai penurunan harga sebesar 3-4%.
Perubahan harga iPhone di India diberlakukan pada 23 Juli 2024. Apple memangkas harga iPhone mulai dari 300 rupee (Rp58.000) untuk model reguler seperti iPhone 13, iPhone 14, dan iPhone 15 buatan India. Karena unit-unit tersebut dibuat di India, ketiganya tidak terpengaruh oleh pemotongan bea masuk.
Sementara harga iPhone SE 3 dipangkas sebesar 2.300 rupee (Rp447 ribu). Model iPhone 15 premium seperti iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max menerima potongan harga yang lebih besar hingga 6.000 rupee (Rp1,1 juta).
Meskipun India merupakan pasar smartphone terbesar kedua di dunia, negara ini juga merupakan negara berkembang. Menurut Glassdoor, gaji bulanan rata-rata di negara ini berkisar antara 8.000 rupee (Rp1,5 juta) hingga 143.000 rupee (Rp27 juta).
Ini yang menjadi penyebab kenapa ponsel dengan harga murah seperti Xiaomi laku keras di India. Dan juga menjelaskan mengapa Android menguasai 95,03 persen pangsa penjualan ponsel di negara ini.
Setelah mendapat potongan harga, model iPhone masih sangat mahal di India. Misalnya, iPhone 15 Pro, model iPhone dengan harga terendah yang akan menerima Apple Intelligence akhir tahun ini, dibanderol seharga US$990 di AS. Di India, ponsel yang sama akan berharga US$1.550 atau 55 persen lebih mahal.
Apple tampaknya mulai khawatir tentang arah penjualan iPhone di Asia mengingat data terbaru yang menunjukkan bahwa Apple keluar dari lima merek ponsel teratas yang dikirim ke China selama kuartal kedua.
Raksasa teknologi AS itu mungkin berharap bahwa pemotongan harga iPhone di India dapat membantu menghasilkan lebih banyak penjualan di Asia.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.