Menteri Pertahana Israel Meminta Nuklir di Jalur Gaza

08 November 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Rusia ikut buka suara soal wacana Israel yang ingin menggunakan senjata nuklir dalam perangnya melawan Hamas di Gaza.
Rusia ikut buka suara soal wacana Israel yang ingin menggunakan senjata nuklir dalam perangnya melawan Hamas di Gaza. Pandangan Moskow disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Selasa (7/11/2023).

Dalam paparannya, Zakharova mengatakan bahwa masalah utamanya adalah Israel tampaknya telah mengakui bahwa mereka memiliki senjata nuklir. Ia bertanya-tanya dimana Badan Energi Atom Internasional dan inspektur nuklir internasional dengan adanya pengakuan ini.

"Pertanyaan nomor satu, ternyata kita sedang mendengar pernyataan resmi tentang keberadaan senjata nuklir?" jelas Zakharova seperti dikutip kantor berita pemerintah RIA dan diwartakan Al Jazeera, Rabu (8/11/2023).

Pernyataan ini muncul setelah Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu menyatakan bahwa senjata nuklir bisa menjadi pilihan dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Hamas.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan stasiun radio Israel Kol Barama, Eliyahu mengatakan ia tidak puas dengan respons militer Israel di Gaza sebagai. Menanggapi hal ini, radio itu bertanya apakah menteri tersebut mungkin mendukung penggunaan 'sejenis bom atom' di wilayah Gaza 'untuk membunuh semua orang'.

"Itu salah satu pilihan," kata Eliyahu kepada radio itu dikutip Newsweek,

Menanggapi pernyataan Eliyahu, Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut komentar tersebut tidak sesuai realita. Menurutnya, Israel tidak akan membunuh orang-orang yang tidak bersalah.

"Pernyataan Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan. Israel dan IDF (militer) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari kerugian terhadap orang yang tidak bersalah," bunyi pernyataan dari kantor Netanyahu.

"Eliyahu akan diskors dari semua pertemuan pemerintah sampai pemberitahuan lebih lanjut," The Jerusalem Post melaporkan.

Pada hari Senin, sekutu Israel yang menjadi rival Rusia, Amerika Serikat (AS), juga mengecam komentar Eliyahu sebagai sepenuhnya tidak dapat diterima. Washington juga menyatakan hal ini sebagai bagian dari retorika kebencian.

"Kami terus percaya bahwa penting bagi semua pihak dalam konflik ini untuk menahan diri dari retorika kebencian," kata wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel dalam sebuah pengarahan.

Dari kawasan, pernyataan Eliyahu juga mendapatkan respon dari salah satu patron Timur Tengah, Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut adanya penyebaran ekstremisme dan kebrutalan di antara anggota pemerintah Israel atas pernyataan ini.

"Lagi pula, tidak memecat menteri dan hanya membekukan keanggotaannya merupakan tindakan yang sangat mengabaikan semua standar dan nilai-nilai kemanusiaan," bunyi pernyataan tersebut.

Pada 7 Oktober, Hamas memimpin serangan militan Palestina yang paling mematikan terhadap Israel dalam sejarah, dan Israel kemudian melancarkan serangan udara terberatnya ke Gaza sebagai tanggapannya.


Baca Juga
• Tak Puas dengan Hasil Pilpres, Warga Venezuela Bentrok dengan Aparat
• Netanyahu Resmi Bakal Ditangkap ICC, Biden Bela Israel Tak Lakukan Genosida
• Iron Dome Kembali dibobol, Hizbullah Hujani Israel 340 Rudal
#menteriistrael #nuklir #gaza #perang #palestina #israel
15 November 2024
Rakyat Jepang Berduka, Seorang Putri Kekaisaran Wafat
29 Agustus 2024
Suhu di Eropa Makin Panas, Pakar: Orang Miskin Bisa Jadi Korban
28 Juni 2024
Bukan Lagi Negara Penguasa, Trump Kritik Pemerintahan AS Yang Dipimpin Biden
15 Agustus 2023
Ditinggal Pangeran Harry Ke Jepang, Meghan Markle Pakai Pleste Anti Stress
14 Juli 2024
Diduga Ditembak Saat Kampanye, Jubir Ungkap Kondisi Terbaru Trump
21 Mei 2024
Akibat Turbulensi Parah Singapore Airlines, Korban Dikabarkan Tewas Bertambah
22 Juli 2024
Biden Mundur Dari Perncapresan AS, Trump Harapkan Hal Ini
06 November 2023
Xi Jinping Ungkap Tak Butuh Amerika, Usai Diblokir Total Jo Biden
31 Mei 2024
Fakta Terbaru Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Tak ada Bukti Sabotase
13 Juni 2024
Lakukan Serangan Balik, Hizbullah Hujani Israel dengan 215 Roket
29 Mei 2024
Australia Imbau Israel Hentikan Aktivitas Militer di Rafah
08 Juli 2024
Hasil Pilpres Iran, Harapan Baru Bagi Perdamaian di Timur Tengah
24 November 2024
PBB Geram, Israel Hanya Izinkan Sepertiga Bantuan Masuk Ke Gaza
25 November 2024
Presiden Filipin Tingkatkan Keamanan, Usai Adanya Ancaman Pembunuhan oleh Wapres
15 November 2024
Akibat Genosida Israel, Banyak Ibu Melahirkan Alami Cacat Lahir
BERITA LAINNYA
Otomotif Hemat Jutaan! Kini Baterai Mobil Listrik Bisa Sewa dari VinFast
Hiburan Simak Lirik Lagu Sexy In The Air - Taemin SHINee dengan Terjemannya
Dalam Negeri Nyaman Tinggal Di Bandung, Segini Besaran Biaya Hidupnya
Politik Sambutan Di HUT ke-52 HIPMI, Luhut Singgung Hal Ini
Dalam Negeri Banyak Kota Besar Diguyur Hujan, Ini Prediksi BMKG
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.