Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Kucing yang Cocok bagi Penderita Alergi
07 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: pexels.com
Alergi bulu kucing merupakan reaksi alergi yang terjadi jika Anda bersentuhan langsung dengan bulu kucing
Alergi bulu kucing merupakan reaksi alergi yang terjadi jika Anda bersentuhan langsung dengan bulu kucing. Gejala yang ditimbulkannya bisa ringan, parah, dan bahkan mengancam jiwa dalam beberapa kasus.
Namun ada ras kucing yang cocok untuk diternakkan, jadi tidak perlu khawatir jika Anda memiliki alergi. Pasalnya tidak semua ras kucing memiliki bulu yang dapat menyebabkan alergi, sehingga Anda bisa memiliki beberapa jenis kucing yang hipoalergenik.
“Sebenarnya setiap orang bisa datang ke dokter hewan untuk berkonsultasi jika hendak memilih jenis hewan peliharaan yang sesuai dengan kondisi riwayat kesehatan,” ujar Dokter hewan jebolan Universitas Gadjah Mada, Radhiyan Fadiar Sahistya.
Lantas kucing apa saja yang bisa dipelihara penderita alergi? Dilansir The Spruce Pets ada beberapa jenis kucing yang aman untuk dipelihara.
Berikut 5 Jenis Kucing untuk Penderita Alergi
Kucing Siam
Kucing Siam yang populer juga dianggap sebagai ras kucing dengan alergen rendah, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang pasti tentang hal itu.
Kucing dengan sifat yang selalu penasaran ini memiliki bulu dengan perawatan rendah yang tidak banyak rontok dan hanya perlu disikat setiap minggu.
Namun mereka umumnya suka berada di sekitar manusia favorit mereka sebanyak mungkin, yang mungkin memicu alergi pada beberapa orang.
Kucing Balinese
Kucing Bali hampir identik dengan ras kucing Siam dalam banyak hal, kecuali bulunya yang panjang dan ekornya yang penuh bulu.
Perlu diingat, meski namanya kucing Bali, kucing ini bukan berasal dari Bali. Ciri fisik yang khas dari kucing ini adalah bentuk kepalanya yang berbentuk baji, tubuhnya yang ramping dan mata biru.
Meskipun bulunya panjang, ia memiliki sifat yang penyayang dan aktif. Bulunya juga tidak mudah rontok dan hanya perlu disikat setiap minggu.
Kucing-kucing ini juga mungkin memiliki lebih sedikit protein Fel d 1 yang menyebabkan alergi daripada banyak kucing lainnya.
Kucing Cornish Rex
Beberapa orang meyakini bahwa bulu pendek bergelombang Cornish Rex tidak mudah rontok layaknya kucing berambut panjang dan lebat lainnya, sehingga tidak menyebabkan alergi.
Kucing yang dikenal memiliki undercoat halus dan tidak memiliki topcoat sama sekali ini juga umumnya sangat cerdas dan aktif, serta senang menjadi pusat perhatian.
Kucing Devon Rex
Seperti Cornish Rex, beberapa orang juga merekomendasikan Devon Rex sebagai salah satu jenis kucing terbaik untuk mereka yang memiliki alergi.
Mantel bulu bergelombangnya cenderung tidak banyak rontok, sehingga meminimalkan penyebaran ketombe dan alergen lainnya di rumah.
Ciri fisik yang khas dari kucing ini adalah telinganya yang besar, leher ramping, dengan mata menonjol. Kucing jenis ini cukup ramah dan suka bermain, dan mereka lebih suka terlibat dalam apa yang dilakukan majikan mereka.
Kucing Oriental
Kucing Oriental adalah persilangan dari beberapa jenis kucing, termasuk shorthair Amerika, Abyssinian, dan Siam.
Kucing ini cukup atletis, suka bermain, dan cerdas. Ia juga memiliki tingkat pertumbuhan bulu sedang yang hanya perlu disikat beberapa kali seminggu.
Menggosoknya dengan kain lembab juga dapat membantu menghilangkan rambut mati dan ketombe untuk meminimalkan alergen.
Kucing Javanese
Javanese merupakan hasil persilangan Balinese dengan kucing berbulu pendek dengan bulu berpola colorpoint, menghasilkan kucing yang mirip dengan kucing Siam namun berbulu panjang dan memiliki pola warna lebih luas.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.