Menag Nasaruddin: Tak Ada Keterangan Hadist Wajibkan Sunat Perempuan

Bagikan
01 Januari 2025 | Author : Sussant Susanti
Foto: Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Menag) menegaskan, sunat perempuan tidak diwajibkan dalam ajaran Islam
Menteri Agama Nasaruddin Umar (Menag) menegaskan, sunat perempuan tidak diwajibkan dalam ajaran Islam. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara “Penguatan Kewenangan Negara dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak:

Sunat dan Luka pada Alat Kelamin Perempuan (P2GP)/Pencegahan Sunat pada Wanita dan Pernikahan Anak” yang diselenggarakan oleh Puan Amar Hayati bertempat di Grand Kemang seminar Nasional. , baru-baru ini di Jakarta.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan tidak ada hadits yang mengatur tentang sunat perempuan. Ia menegaskan, ada perbedaan dasar hukum sunat pada pria dan wanita dalam Islam.

“Kalau laki-laki wajib, tapi perempuan ada perbedaan. Ada yang mengatakan mulia, ada yang hanya membolehkan saja. Namun, tidak ada kewajiban,” ujar Menag.

Dampak Negatif Khitan Perempuan

Menag menyoroti dampak buruk khitan perempuan terhadap kesehatan, terutama kesehatan mental. Menurutnya, praktik ini lebih didasarkan pada tradisi budaya daripada ajaran agama.

“Khitan perempuan ini sangat tidak manusiawi. Perempuan juga berhak menikmati kenikmatan biologis, tidak ada beda antara laki-laki dengan perempuan. Perempuan berhak mendapatkan kepuasan,” tegasnya.

Secara medis, Menag menjelaskan bahwa khitan perempuan dapat mengurangi hasrat seksual secara biologis, yang berdampak pada kualitas hidup perempuan. Hal ini menjadi alasan kuat untuk menghentikan praktik tersebut.

Pujian untuk Yayasan Puan Amal Hayati

Menag memberikan apresiasi kepada Yayasan Puan Amal Hayati yang dipimpin oleh Nuriyah Sinta Nurwahid, istri Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Yayasan ini terus mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk khitan perempuan dan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Meski sudah sering diberi pencerahan, masih ada tenaga medis yang ngotot bahwa khitan perempuan adalah wajib. Padahal, hadis yang menyuruh khitan perempuan itu tidak ada yang mewajibkan,” jelas Menag.

Fokus pada Edukasi dan Pencegahan
Menag mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berhenti mempraktikkan khitan perempuan di Indonesia. Ia menekankan pentingnya upaya edukasi dan pemberdayaan perempuan untuk mencegah kekerasan berbasis gender.

“Apa yang dilakukan Yayasan Puan adalah langkah konkret untuk memberdayakan perempuan dan mencegah kekerasan terhadap mereka. Semoga upaya ini semakin menguatkan kesadaran masyarakat bahwa praktik khitan perempuan harus dihentikan,” tutup Menag.
Baca Juga
• Awasi Anak Anda Agar Tak Terpapar PTM, Pengamat: Perlu adanya Regulasi Jajanan
• Makan Mie Instan Saat Sahur Ramadan, Ini Kata Dokter
• Awas! Sering Begadang Bisa Terserang Stroke di Usia Muda
• Kenali 5 Gejala Traffic Stress Syndrome, Gangguan Stres Karena Sering Terjebak Macet
• 5 Cara Alami Mengobati Jerawat, Rahasianya Sabar!
#Menag #Nasaruddin #Hadist #Sunat #Perempuan #islam
16 Juni 2024
Pernah Alami Baby Blues? Kenali Ciri dan Penyebabnya
26 September 2023
5 Tips Ampuh agar Tidak Susah Bangun Pagi, Gak Bakal Kesiangan Lagi
23 Juni 2024
Daging Kambing Bisa Sebabkan Hipertensi? Begini Kata Ahli Gizi
11 Oktober 2023
5 Cara Alami Mengobati Jerawat, Rahasianya Sabar!
29 Juli 2024
Waspada! Kecanduan Judi Online Biasa Alami Gangguan Mental Serius
17 Mei 2024
Anti Kulit Kusam, Ini Tips Mudah Bikin Wajah Glowing
BERITA LAINNYA
Hiburan Tunangan Dengan Sang Pacar Perempuan, Kristen Stewart Bekukan Sel Telur Biar Punya Anak
Kesehatan Pecinta Kopi Wajib Tahu, Hati-hati! Kafein Bisa Sebabkan Kematian
Hiburan Gigi Hadid dan Bradley Cooper dikabarkan Pinjam Rumah Taylor Swift Buat Pacaran
Infotainment Okie Agustina dan Dwi Cahyo Putuskan Cerai Baik-Baik Demi Anak-Anak
Infotainment Haru! Thariq Halilintar Beri Cincin Aaliyah Massaid, Lamar Sang Kekasih?
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.