Demokrat Merapat, SBY Resmi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
18 September 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Dua pertemuan penting antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto terjadi pekan lalu.
Dua pertemuan penting antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto terjadi pekan lalu.
Melansir CNN Indonesia, SBY mengunjungi kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, bersama Presiden Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPR Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pada Minggu (17 Juni 2023).
Pertemuan ini digelar sekitar dua jam karena AHY mencabut dukungannya terhadap calon presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, Partai Demokrat menyatakan dukungannya terhadap Prabowo sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 saat bertemu di Hambalang. Alasan dukungan tersebut karena SBY merasa nyaman dengan Prabowo. “Salah satu acara hari ini adalah diterimanya secara resmi pernyataan dukungan Partai Demokrat terhadap Pak Prabowo menjadi calon presiden Indonesia pada tahun 2024,†kata Viva kepada Hambalang.
Sementara itu, pada rapat terakhir HUT ke-64 berdirinya Persatuan Pensiunan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023), terlihat SBY duduk di samping Menteri Pertahanan. . Letjen (purn) Prabowo Subianto mengenakan kemeja batik berwarna coklat dan topi hitam.
“Salah satu acara hari ini adalah diterimanya secara resmi pernyataan dukungan Partai Demokrat terhadap Pak Prabowo menjadi calon presiden Indonesia pada tahun 2024,†kata Viva kepada Hambalang.
Sementara itu, pada rapat terakhir HUT ke-64 berdirinya Persatuan Pensiunan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023), terlihat SBY duduk di samping Menteri Pertahanan. . Letjen (purn) Prabowo Subianto mengenakan kemeja batik berwarna coklat dan topi hitam.
Juru Bicara Koordinasi Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra menggambarkan pertemuan itu berlangsung meriah. Semoga persahabatan seperti ini bisa terus berlanjut. Partainya ingin elite partai lain bisa duduk sejajar dan sejajar.
Herzaky tak menanggapi spekulasi bahwa kerja sama SBY dan Prabowo bisa melahirkan koalisi antara Partai Demokrat dan Gerindra pada Pilpres 2024. Dia menegaskan, SBY berpeluang memimpin negara ini dan calon presiden dari Prabowo, katanya kepada wartawan. orang Harus memilih.
Isu ini semakin panas setelah Partai Demokrat mengumumkan mundur dari Aliansi untuk Perubahan dan menarik dukungannya terhadap Anies Baswedan. Oleh karena itu, Partai Demokrat tengah menjajaki kemungkinan kerja sama untuk mendukung Prabowo atau Ganjar pada Pilpres 2024.
Sebagai informasi, Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 1 September mengumumkan hasil survei yang dilakukan pada 14-24 Agustus 2023 di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang dikumpulkan melalui teknik multi stage random sampling.
LSN mengajukan pertanyaan kepada responden untuk mengetahui elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies. Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah “Jika pemilu presiden sedang berlangsung dan hanya tiga calon presiden di bawah ini yang ikut, siapa yang akan Anda pilih? » Hasilnya, peringkat pertama diraih oleh Prabowo Subianto dari Gerindra dengan 40,7% suara, Ganjar Pranowo dari PDIP berada di posisi kedua dengan 31,4% suara, dan Anies Baswedan dari NasDem di posisi terakhir dengan tingkat dukungan 22,1%.
“Dominasi Prabowo atas kompetitornya tetap signifikan jika hanya ada tiga calon presiden yang ikut dalam pemilu presiden,†kata CEO LSN Dr Gema N Bakry.
Lembaga survei lainnya, Polling Institute, juga mempublikasikan temuan terbarunya terkait simulasi tiga nama calon presiden yang sedang naik daun. Survei ini dilakukan pada tanggal 21 hingga 26 Agustus 2023 dengan menggunakan panggilan angka acak. Sampel yang digunakan dalam survei Polling Institute berjumlah 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Berkat itu, nama Prabowo masih menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara 36,3%, unggul jauh dari dua calon lawannya, Ganjar dan Anies. Topik ini dibahas secara mendalam oleh peneliti Kennedy Institute of Muslim Polling dan Seth Soderbogh, peneliti politik Indonesia di Harvard University.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.