Salah satu pengiklan paling menonjol adalah sebuah halaman Facebook bernama Ramat Aderet, yang mempromosikan apartemen mewah yang dilengkapi dengan fasilitas seperti sauna, jacuzzi, dan pasokan air dingin.
Meta telah menghasilkan keuntungan dari lebih dari 100 iklan yang mengiklankan pemukiman ilegal Israel dan kegiatan pemukim kanan di Tepi Barat yang dijajah. Ini terungkap dalam sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh Al Jazeera minggu ini.
Iklan-iklan ini mencakup daftar pengembangan properti di permukiman seperti Ariel, yang berlokasi 20 km di sebelah timur Garis Hijau, serta ajakan untuk menghancurkan rumah, sekolah, dan taman bermain milik warga Palestina. Beberapa dari iklan ini juga meminta donasi untuk unit militer Israel yang aktif di Gaza.
Salah satu pengiklan paling menonjol adalah sebuah halaman Facebook bernama Ramat Aderet, yang mempromosikan apartemen mewah yang dilengkapi dengan fasilitas seperti sauna, jacuzzi, dan pasokan air dingin. Perusahaan yang diperkirakan memiliki nilai $300 juta menurut perusahaan analisis finansial PitchBook ini telah mendapatkan dukungan dana dari First International Bank of Israel. Sebanyak 48 iklan lainnya dipasang oleh Gabai Real Estate, yang menawarkan rumah di pemukiman Tepi Barat Ma'ale Adumim dan Efrat.
Setidaknya 52 iklan tersebut dipasangi oleh perusahaan real estate Israel yang menargetkan pembeli di Israel, Inggris, dan Amerika Serikat. Banyak di antaranya masih aktif di Facebook setelah dipublikasikan pada Maret 2024, menurut laporan Al Jazeera.
Meta membela kebijakan iklannya, dengan menyatakan: “Kami memiliki proses dan tim yang kuat untuk meninjau iklan. Sistem peninjauan iklan kami dirancang untuk meninjau iklan sebelum ditayangkan. Sistem ini terutama mengandalkan teknologi otomatis untuk menerapkan standar periklanan pada jutaan iklan yang ditayangkan di aplikasi kami, sambil mengandalkan tim kami untuk membangun dan melatih sistem ini dan, dalam beberapa kasus, meninjau iklan secara manual.”
Berdasarkan hukum internasional, semua pemukiman Israel di Tepi Barat adalah ilegal. Para ahli hukum berpendapat bahwa dengan tidak menghapus dan mengambil keuntungan dari iklan-iklan ini, Meta “menjadi terlibat dalam aktivitas kriminal mereka” dan dapat menghadapi konsekuensi hukum.
Mereka juga memperingatkan bahwa mengizinkan iklan yang meminta sumbangan untuk peralatan militer di Gaza dapat melanggar hukum humaniter internasional, serta kebijakan Meta sendiri yang melarang promosi “penjualan atau penggunaan senjata, amunisi, atau bahan peledak.”
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.