Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Viral Unggahan Ray Dalio Peringatan Keras Danantara Punya Masalah

Bagikan
31 Mei 2025 | Author : Redaksi
Foto: Antara
Dalio saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat di Danantara. Dalam berita terbaru, dia tengah dirumorkan akan mengundurkan diri dari posisi tersebut.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELOS), Bhima Yudhistira, menyatakan bahwa pernyataan yang diposting oleh investor dari Amerika, Ray Dalio, di Instagram mengindikasikan adanya isu serius terkait pengelolaan, termasuk dalam hal perekrutan manajemennya di BPI Danantara.

Dalio saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat di Danantara. Dalam berita terbaru, dia tengah dirumorkan akan mengundurkan diri dari posisi tersebut.

“Rumor mengenai pengunduran Ray Dalio mengindikasikan bahwa Danantara memiliki masalah signifikan terkait pengelolaan, termasuk perihal perekrutan manajemennya. Pasti ada alasan mengapa Ray Dalio, yang sebelumnya bersemangat dan pernah hadir di Istana Negara, kini tiba-tiba (dikabarkan) akan mundur,” kata Bhima.

Bhima menambahkan bahwa pengunduran pendiri Bridgewater Associates ini mungkin memicu kekhawatiran di kalangan investor lainnya. Alih-alih mendatangkan dukungan dari investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara, Danantara justru menghadapi keraguan terkait pengelolaan yang bermasalah.

“Kalau sosok seperti Ray Dalio mundur, bagaimana dengan investor lainnya? Pasti banyak yang ragu juga terkait dengan pengembangan Danantara. Padahal Indonesia butuh Danantara untuk menggandeng investor dari berbagai negara karena keterbatasan APBN dalam menjadi motor pertumbuhan ekonomi,” kata Bhima.

Unggahan Dalio di Instagram beberapa hari lalu menjadi sorotan karena muncul di saat memanasnya kabar kemundurannya dari Danantara.

Dalam unggahannya, Dalio seolah membuat sindiran soal mempergunakan pengaruh seseorang untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.

Don't use your pull to get someone a job," tulis Dalio di akun Instagram @raydalio, dilihat pada Jumat (30/5/2025).

Menurut Dalio, tindakan tersebut bisa merusak prinsip meritokrasi atau sistem yang mengutamakan kemampuan dan prestasi. Cara seperti ini merugikan semua pihak, membuat pencari kerja terlihat tidak layak sekaligus menghilangkan kewenangan perekrut. Hal ini juga tidak baik untuk pemilik kekuasaan karena mengutamakan kedekatan pribadi ketimbang kemampuan.

"It is an insidious form of corruption and it must not be tolerated," tulisnya. Jika diartikan, hal tersebut adalah bentuk korupsi yang berbahaya dan tidak boleh ditoleransi.

Sedangkan Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani membantah kabar Ray Dalio mundur dari jajaran Dewan Penasihat. Ia memastikan sejauh ini Danantara masih berhubungan baik dengan pihak Dalio.

Adapun kabar mundurnya Dalio dari jajaran Dewan Penasihat Danantara terungkap dalam laporan Bloomberg. Beberapa orang yang mengetahui informasi tersebut mengatakan Dalio memilih mundur atas alasan pribadi dan tidak dijelaskan lebih lanjut.
Baca Juga
• Peluang Investasi Terbuka, PLN Kembangkan Sistem Kelistrikan Nasional,
• Update! Inovasi di Dunia Digital Kripto: Dari Fee Sharing hingga Cashback Transaksi
• Akan Lawan 'Kegilaan' Tarif Trump, Indonesia Siap Tinggalkan Pasar AS, Alihkan ke Eropa da
• Dirjen Pajak Baru, Prabowo Panggil Bimo Wijayanto ke Istana
• bank bjb Hadirkan Integrasi Layanan Keuangan hingga Kebutuhan IPO
#RayDalio #Danantara #pemerintah #bumn #prabowo #bisnis
BERITA LAINNYA
Politik Megawati Singgung Program MBG, NasDem-Demokrat Kompak Membela
Infotainment Ungkap Haru! Rachel Vennya Piala Citra Festival Film Indonesia 2023
Hiburan Brad Pitt Stress Dihina Sang Anak Sebagai Orang Jahat
Hiburan Akui Hilang Perawan Di Umur 14 Tahun, Ini Pengakuan Britney Spears
Politik Cak Imin Sebut tak Tahu Ada Rapat Baleg DPR Bahas RUU Pilkada
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.