Buntut Kasus DWP, Polri Pecat Kombes Donald Simanjuntak dan Kanit Ditresnarkoba PMJ

Bagikan
01 Januari 2025 | Author : Sussant Susanti
Foto: Ntv news
Mantan Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya (PMJ) Combes Donald P. Simanjuntak telah dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) oleh Biro Humas Polri.
Mantan Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya (PMJ) Combes Donald P. Simanjuntak telah dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) oleh Biro Humas Polri.

Ia dinyatakan melanggar etika terkait ancaman terhadap warga negara Malaysia pada acara Jakarta Warehouse Project (DWP).

"Putusan PTDH untuk Direktur Narkoba (Donald)," ujar Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, saat dihubungi wartawan, Rabu (1/1/2025).

Menurut Anam, yang turut memantau proses sidang, sanksi serupa juga dijatuhkan kepada seorang Kanit di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Namun, identitas oknum tersebut belum diungkapkan.

"Kedua orang tersebut yang di-PTDH mengajukan banding," ungkap Anam.

Sidang etik terhadap Donald dan para oknum lainnya berlangsung maraton sejak Selasa (31/12/2024) pukul 11.00 WIB hingga Rabu (1/1/2025) pukul 04.00 WIB. Sidang lanjutan dijadwalkan pada Kamis (2/1/2025).

"Untuk Kasubdit belum ada putusan karena diskors dan akan dilanjutkan pada hari Kamis besok," tambahnya.

Kasus ini melibatkan total 18 oknum polisi yang diduga terlibat dalam pemerasan. Mereka berasal dari berbagai satuan, termasuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran. Sidang etik terhadap mereka dilakukan secara bertahap dengan pemeriksaan individu.

Sebelumnya, Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, mengonfirmasi bahwa belasan oknum tersebut telah ditempatkan di sel khusus Divisi Propam Mabes Polri dan akan menjalani sidang etik dalam pekan ini. Ia juga memberikan klarifikasi mengenai jumlah korban, yang tercatat sebanyak 45 orang, termasuk dua warga negara Malaysia.

"Jadi, dari hasil penyelidikan yang sudah kami lakukan, perlu kami luruskan bahwa korban warga negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi kami secara scientific, kami temukan sebanyak 45 orang," kata Karim.

Kadiv Propam Polri juga menyebut barang bukti yang diamankan dalam kasus ini mencapai nilai Rp2,5 miliar. Klarifikasi ini meluruskan kabar sebelumnya yang menyebut jumlah korban mencapai 400 orang.

Kasus ini mencuat setelah sebuah unggahan di akun X @Twt_Rave mengungkap dugaan pemerasan oleh sejumlah oknum polisi terhadap penonton asal Malaysia di DWP. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa para penonton ditangkap dan dipaksa menjalani tes urine meski hasilnya negatif narkoba.

"Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar. Bahkan, ada klaim bahwa para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif," tulis akun tersebut.
Baca Juga
• Viral Kasus Kopi Sianida, Jessica Kumala Wongso Resmi Bebas dari Lapas Pondok Bambu
• Ungkap Temuan Baru, Polisi Kantongi Identitas Provokator Konser Lentera Festival di Tangerang
• Fakta Baru Kasus Pembuatan Uang Palsu di Jakbar, Satu Tersangka Saudara Purnawirawan TNI
• Istri yang Bakar Polisi Di Jawa Timur Jadi Tersangka Ungkap Alami Trauma
• Polisi Ungkap Keponakan Ketum PDIP Megawati Terlibat Kasus Judi Yang Diusut Komdigi
#polri #kombes #donaldsimanjuntak #ditresnarkoba #pmj #dwp
01 Agustus 2024
Sudah Diamankan Polisi, Pemilik Daycare di Depok Mengaku Aniaya Balita
07 Juli 2024
Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Sumbar Tegaskan Hal Ini
28 Juni 2024
Ungkap Temuan Baru, Polisi Kantongi Identitas Provokator Konser Lentera Festival di Tangerang
18 Juli 2024
Dibungkus Kemasan Teh, Satgas Gabungan Gagalkan Penyelundupan Sabu Dari Malaysia
15 Agustus 2023
Tok! Ferdy Sambo Cs Segera Dieksekusi ke Lapas
03 Januari 2025
Harvey Moeis Tak Pantas Dapat Vonis Ringan, MUI: Koruptor Harus Dijatuhi Hukuman Berat
BERITA LAINNYA
Hiburan Meghan Markle Geram dengan Kritik Publik, Bagaimana Respon Pangeran Harry?
Kesehatan Susah Move On Karena Kehilangan, Langkah Mudah Merelakan Orang yang Telah Meninggal
Politik Sandiaga Tunggu Perintah dari PPP untuk Maju di Pilgub Jabar
Hiburan Konser Day 1 Sempat Dihentikan, Oliver Sykes Vokalis Bring Me the Horizon Angkat Bicara
Infotainment Irish Bella Tuntut Hak Nafkah i, Ini Respon Adik Ammar Zoni
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.