Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Terungkap Korban Pelecehan Seksual di RSHS Bandung Lebih dari Satu Orang

Bagikan
09 April 2025 | Author : Susan Susanti
Foto: Kemenkes
Kombes Surawan, yang menjabat sebagai Direktur Reskrimum Polda Jabar, menyatakan bahwa masih terdapat dua orang korban pemerkosaan oleh tersangka dr Priguna, yang telah diberhentikan dari jabatannya.
Polisi menemukan adanya tambahan korban dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Priguna Anugrah Pratama (31), seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, yang bekerja di Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung, Jawa Barat.

Kombes Surawan, yang menjabat sebagai Direktur Reskrimum Polda Jabar, menyatakan bahwa masih terdapat dua orang korban pemerkosaan oleh tersangka dr Priguna, yang telah diberhentikan dari jabatannya. Kedua korban tersebut adalah pasien yang mendapat perawatan di RSHS.

"Yang dua masih berada di rumah sakit dan belum kita periksa," terang Surawan, pada hari Rabu (9/4/2025).

Dia mengungkapkan bahwa informasi ini diperoleh dari pihak rumah sakit dan kedua korban tersebut adalah pasien. Namun, sejauh ini mereka belum dapat memberikan keterangan karena penanganan kasus sempat tertunda akibat libur Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk yang satu, sebenarnya sebelum Lebaran kami sudah berencana meminta keterangan, tetapi libur Lebaran membuat semuanya tertunda. Kami masih menunggu," jelasnya.

Sebelumnya, pihak Polda Jabar telah menangkap pelaku pelecehan seksual di RSHS Bandung sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah salah satu korban membagikan pengalamannya melalui media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan pelecehan tersebut terjadi pada 18 Maret 2025. Priguna melakukan aksinya saat korban dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah disuntik cairan bius melalui selang infus.

"Pelaku meminta korban menjalani transfusi darah tanpa didampingi keluarga di Gedung MCHC RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung. Di ruang nomor 711, sekitar pukul 01.00 WIB, korban diminta berganti pakaian dengan baju operasi dan melepas seluruh pakaian," ujar Hendra.

Tersangka menyuntikkan cairan melalui infus setelah menusukkan jarum ke tangan korban sebanyak 15 kali, sehingga korban tidak sadarkan diri.

Peristiwa tersebut, terjadi saat korban sedang mendampingi ayahnya yang dalam kondisi kritis. Tersangka meminta korban melakukan transfusi darah sendirian dan tidak ditemani keluarganya.

"Setelah sadar sekitar pukul 04.00 WIB, korban diminta berganti pakaian dan diantar ke lantai bawah. Saat buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tubuhnya yang terkena air," jelasnya.

Pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi, termasuk korban, ibu dan adik korban, beberapa perawat, dokter, serta pegawai rumah sakit lainnya. Dia juga menambahkan, penyidik saat ini sedang mendalami motif pelaku, termasuk kemungkinan adanya kelainan perilaku seksual yang akan diperkuat melalui pemeriksaan psikologi forensik.

"Sementara itu, sejumlah barang bukti, termasuk hasil visum dan alat kontrasepsi, telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lanjutan," katanya.
Baca Juga
• Istri yang Bakar Polisi Di Jawa Timur Jadi Tersangka Ungkap Alami Trauma
• Status Korban Perundungan di Cilacap, Polri: Tadi malam korban merasa kesulitan bernapas
• Kasus Pemerkosaan oleh Dokter Priguna, MUI: Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
• Kasus Rudapaksa di RSHS Bandung Harus Ada Restitusi untuk Korban
• Polri Adakan Sidang Etik Eks Kapolres Ngada Buntut Kasus Pelecehan Seksual
#Korban #Pelecehan #seksual #RSHS #Bandung #updat
BERITA LAINNYA
Kesehatan Tips tak Gampang Menangis Saat Hadapi Masalah
Kesehatan Gak Pede Karena Bau Badan, Intip 8 Tips Wangi Setiap Saat
Infotainment Moment Haru! Jennifer Coppen Melahirkan Anak Pertamanya
Infotainment Chef Arnold Dicibir Netizen, Singgung Harga Program Makan Gratis Prabowo-Gibran
Otomotif Kecewa Dengan Sikap Elon Musk, Konsumen Mulai Tinggalkan Tesla
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.