Heboh 'War Takjil' INI Asal Usul Jejak Makanan Takjil Saat Berbuka Puasa Ramadan

24 Maret 2024 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Istilah 'takjil' ramai digunakan saat Ramadan, sebagai kata ganti hidangan dan camilan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa
Istilah 'takjil' ramai digunakan saat Ramadan, sebagai kata ganti hidangan dan camilan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa, biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sop buah, es campur, dan makanan pelangkap lain sebagainya.

Nyatanya, kata 'takjil' yang sudah diyakini sebagaia kata ganti makanan saat berbuka puasa Ramadan, malah tidak memiliki arti makanan sama sekali.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa.

Kata ini berakar dari kata 'Ajila dalam bahasa Arab, yang memiliki arti menyegerakan. Sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa.

Namun, seiring berjalannya waktu, kata yang digunakan untuk menyuruh orang segera berbuka puasa justru dimaknai sebagai makanan pembuka saat waktu Maghrib tiba.

Anjuran segera berbuka Menyegerakan untuk berbuka puasa sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ketika berbuka, Nabi Muhammad SAW biasanya memakan kurma. Hal tersebut tertulis dalam hadits yang berbunyi: "Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Daud).

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia mempercepat rasa syukur dan introspeksi spiritual mereka selama bulan Ramadan.

Salah satu momen yang paling dinanti adalah waktu berbuka puasa, di mana mereka menyantap makanan yang disebut 'takjil' tadi untuk memecah puasa.

Saat ini, Takjil diartikan sebagai makanan ringan atau minuman yang dikonsumsi saat berbuka, dan keberadaannya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Ramadan.

Namun, tahukah Anda asal usul dari takjil dan bagaimana makanan ini menjadi populer di kalangan umat Muslim?

Jejak Sejarah Takjil
Asal Usulnya:

Asal usul takjil dapat ditelusuri kembali ke zaman Rasulullah Muhammad SAW di Arab Saudi. Ketika beliau menyatakan waktu berbuka puasa, para sahabat akan menyantap beberapa kurma bersama segelas air sebagai takjil.
Kurma, sebagai buah yang tersedia secara melimpah di wilayah tersebut, menjadi pilihan yang ideal karena memberikan energi yang cepat dan gizi yang diperlukan setelah seharian berpuasa.


Evolusi Takjil


Seiring berjalannya waktu dan penyebaran Islam ke berbagai wilayah di dunia, takjil mengalami evolusi sesuai dengan budaya dan ketersediaan bahan makanan lokal.


Di berbagai negara, Anda akan menemukan takjil berupa hidangan manis seperti kolak, es buah, agar-agar, kue-kue tradisional, serta minuman segar seperti jus buah dan es campur.


Sementara di tempat-tempat lain, takjil dapat berupa makanan gurih seperti falafel, samosa, atau hidangan kecil yang mengenyangkan seperti bubur dan sup.

Kapan Takjil Mulai Populer?


Takjil bukanlah konsep yang baru. Sejak zaman Rasulullah, praktik berbuka dengan kurma dan air telah menjadi tradisi yang berlanjut dari generasi ke generasi.
Namun, popularitasnya sebagai bagian integral dari budaya Ramadan mungkin telah mencapai puncaknya selama beberapa abad terakhir.

Di banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia, Mesir, Turki, dan Maroko, tradisi takjil telah menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Ramadan.

Warung-warung penjual takjil akan mulai ramai sejak sore hari, menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman untuk dinikmati saat berbuka puasa.

Di sini, takjil bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kedermawanan, di mana orang-orang berbagi dengan sesama yang kurang beruntung.

Peran Takjil dalam Tradisi Ramadan

1. Simbol Kekuatan dan Kepatuhan:

Takjil menggambarkan kekuatan dan keteguhan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Konsumsi takjil sebagai pemberi energi setelah seharian menahan lapar dan haus menjadi simbol kepatuhan dan ketabahan umat Muslim dalam menjalankan perintah agama.

2. Keberagaman Budaya:

Baca Juga :
15 Promo Hampers Kue Kering Holland Bakery, Bisa Buat Hantaran Lebaran
Gampang Lapar Saat Puasa? Intip Cara Pilih Makanan yang Tepat Saat Sahur dan Buka

Takjil mencerminkan keberagaman budaya umat Muslim di berbagai belahan dunia. Setiap negara atau wilayah memiliki takjil khas mereka sendiri, yang mencerminkan bahan makanan lokal dan tradisi kuliner yang unik.

3. Kedermawanan dan Kebajikan:

Berbagi takjil dengan sesama, terutama kepada yang membutuhkan, adalah bagian penting dari tradisi Ramadan.

Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kedermawanan, kebaikan, dan empati yang diajarkan dalam agama Islam.
Baca Juga
• Resep sambal rincah kemangi Lezat Bikin Nagih
• Resep Pisang Nugget Renyah dan Lezat, Cocok Untuk Camilan
• Cara Membuat Seblak Ceker, Bikin Nagih!
#Ramai #WarTakjil #MakananTradisional #BerbukaPuasa #Ramadan
02 November 2023
Resep Martabak Tahu dengan kulit lumpia, cocok dijadikan camilan atau lauk
31 Desember 2023
Resep Wedang Ronde Minumana Hangat Khas Nusantara, Cocok Jadi Sajian Saat Hujan
23 Februari 2024
Wajib Coba! Cara Membuat Ikan Asam Padeh, Kuliner Tradisional Khas Minangkabau
22 Juli 2024
Cara Membuat Nasi Tutug Oncom, Makanan Nikmat Khas Sunda
19 Oktober 2023
Resep Sayur Bening Lezat, Praktis dan Bergizi
29 Oktober 2023
Resep Kopi Pandan, Minuman Segar Paduan Kopi dan Pandan Khas Nusantara
16 November 2023
Resep Laksa Bogor, Makanan Khas Bogor yang Menggugah Selera
03 September 2023
Resep Risol Mayo Simpel, Camilan Favorit Kesukaan Anak-anak
03 November 2023
Resep Mie Minyak Cabai Pedas Enak, Wajib Dicoba
29 November 2023
Resep Nasi Jeruk Tanpa Santan Makanan Khas Nusantata Yang Nikmat
14 Juli 2024
Cara Membuat Pastel Mini Isi Abon Cuma 6 Bahan, Dijamin Maknyus
19 Juli 2024
Cara Membuat Sate Buntel Khas Solo Simpel dan Tidak Alot
01 Februari 2024
Resep Growol Kuliner Khas Kulon Progo Jawa Tengah
22 Juni 2024
Wajib Tahu! Ternyata Buah Nanas dan Pepaya Ampuh Bantu Turunkan Kolesterol
14 November 2023
Wajib DIcoba! Resep Pembuatan Timus Khas Karanganyar,
BERITA LAINNYA
Kesehatan Penderita Asam Lambung Wajib Tahu, Ini Tips Berpuasa Agar Lambung Tetap Sehat
Hiburan LANY Konser di Indonesia, Catat Tanggal!
Dalam Negeri Kecelakaan Helikopter di Bali Bawa 3 WNA untuk Wisata
Infotainment Amy BMJ dan Aden Wong Akhiri Konflik, Akan Damai Demi Anak
Kesehatan Wajib Tahu! Ini Obat Herbal yang Baik Obati Flek Paru-paru
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.