Xi Jinping Akan Bertemu Empat Kepala Negara Arab, Ini Yang Dibahas
28 Mei 2024 | Author : Susanti
Foto: AFP
Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan bertemu dengan empat kepala negara kawasan Arab untuk membahas sejumlah permasalahan di Timur Tengah.
Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan bertemu dengan empat kepala negara kawasan Arab untuk membahas sejumlah permasalahan di Timur Tengah.
Pertemuan tersebut akan diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Kerja Sama Presiden Tiongkok-Arab ke-10 Forum di Beijing pada 30 Mei 2024.
"Presiden Xi Jinping dan empat kepala negara Arab akan menghadiri upacara pembukaan.. Presiden Xi akan menyampaikan pidato utama," kata Wakil Menteri Luar Negeri Deng Li dalam konferensi pers di Beijing, China pada Senin (27/5/2024).
Keempat kepala negara tersebut antara lain Raja Bahrain Hamad bin Isa bin Salman Al Khalifa, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Tunisia Kais Saied dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan
. Mengenai konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Deng mengatakan bahwa Tiongkok menekankan dua tujuan: jangka panjang dan jangka pendek.
Tujuan jangka pendek terkait gencatan senjata berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, upaya untuk memastikan bantuan kemanusiaan penuh dan mengakhiri perpindahan paksa warga sipil Palestina.
Untuk tujuan jangka panjang, Tiongkok menekankan upaya untuk mewujudkan impian negara Palestina merdeka sebagai bagian dari solusi dua negara terhadap Israel- Konflik Palestina. konflik.
"Kami akan bekerja dengan tekad yang lebih besar untuk menerapkan solusi dua-negara demi perdamaian dan keamanan abadi di Timur Tengah," kata Deng.
Kedatangan empat kepala negara Arab itu ke China, untuk menghadiri upacara pembukaan KTT, merupakan yang pertama terjadi dalam sejarah hubungan China-Arab, ujar Deng.
"Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kedua belah pihak bekerja secara erat untuk membawa hubungan ke tingkat yang lebih tinggi lagi," katanya, menambahkan.
Dalam Konferensi Tingkat Menteri Forum Kerja Sama ke-10 China-Negara Arab tersebut, Menlu China Wang yi dan Menlu Mauritania Salem Ould Merzoug akan sama-sama memimpin jalannya konferensi.
"Presiden Xi akan mengadakan pembicaraan dengan para kepala negara dan bertukar pikiran dengan mereka mengenai hubungan bilateral serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama," tutur Deng.
Menurut Deng, hubungan China dengan negara-negara Arab dan Liga Arab terjalin erat.
Salah satunya, menurut dia, ditunjukkan melalui kesepakatan di bawah kerja sama "Belt and Road Initiative" (BRI) dari China dengan 22 negara Arab dan Liga Arab.
Keikutsertaan Tiongkok dalam program BRI setidaknya memiliki 200 proyek di negara-negara Arab.
Selain itu, kata dia, sebanyak 17 negara Arab juga telah menjadi anggota IDB . Deng mengatakan negara-negara Arab masih menjadi importir utama minyak mentah ke Tiongkok, mencapai 265 juta ton pada tahun 2023.
Deng juga menyebutkan bahwa Tiongkok telah memberikan bantuan kemanusiaan ke negara-negara Arab untuk pos -rekonstruksi perang, misalnya di Palestina, Yaman dan Suriah.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.