Menurut data dari C3S, luas es laut pada bulan Maret tercatat 6 persen di bawah rata-rata, menciptakan rekor terendah selama empat bulan berturut-turut
Es laut di wilayah Arktik mengalami penyusutan ke angka terendah yang tercatat pada Maret 2025, berdasarkan pemantauan satelit yang telah berlangsung selama 47 tahun. Informasi ini disampaikan oleh Layanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) yang didanai oleh Uni Eropa pada Selasa, tanggal 8 April 2025.
Menurut data dari C3S, luas es laut pada bulan Maret tercatat 6 persen di bawah rata-rata, menciptakan rekor terendah selama empat bulan berturut-turut untuk periode tahunan tersebut.
Setiap tahun, es laut di Arktik biasanya mencapai titik maksimum luasnya di bulan Maret.
Di sisi lain, luas es laut di Antarktika pada bulan Maret tercatat pada posisi terendah keempat yang pernah ada, yakni 24 persen di bawah rata-rata yang ada, menurut laporan tersebut.
Maret 2025 menjadi bulan Maret dengan suhu terpanas kedua di tingkat global, dengan rata-rata suhu permukaan mencapai 14,06 derajat Celsius. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 0,65 derajat dibandingkan rata-rata suhu yang diukur antara tahun 1991 dan 2020, serta 1,60 derajat lebih tinggi dari nilai pra-industri, seperti yang ditambahkan.
Laporan C3S menyebutkan bulan tersebut juga merupakan bulan ke-20 dari 21 bulan terakhir di mana rata-rata suhu udara permukaan secara global melampaui ambang batas 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.
Di Eropa, Maret merupakan bulan terhangat yang pernah tercatat, kata Wakil Direktur C3S Samantha Burgess. Benua itu juga mengalami variasi curah hujan yang ekstrem, dengan beberapa daerah mengalami bulan Maret terkering dalam hampir lima dekade, sedangkan daerah lainnya mencatat bulan Maret sebagai periode dengan curah hujan yang tinggi.
Laporan tersebut mendasarkan analisisnya pada data pengukuran dari satelit, kapal, pesawat terbang, dan stasiun cuaca di seluruh dunia. Laporan iklim rutin bulanan berfokus pada perubahan yang diamati pada suhu udara permukaan dan suhu lautan, lapisan es laut, dan variabel hidrologi secara global, menurut C3S.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.