AS Minta Israel Investigasi Internal atas Operasi Militer di Rafah

29 Mei 2024 | Author : Susanti
Foto: Associated Press
Amerika Serikat telah meminta Israel untuk melakukan penyelidikan internal setelah militer rezim Yahudi melancarkan serangan udara mematikan di kamp pengungsi Rafah akhir pekan lalu, menewaskan puluhan warga sipil Palestina dan melukai

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan. Washington segera menghubungi Tel Aviv ketika berita serangan itu muncul untuk menyatakan keprihatinan mendalam atas apa yang terjadi, meminta informasi tambahan dan meminta penyelidikan menyeluruh.

Miller mengatakan Amerika Serikat juga memperhatikan pernyataan Israel bahwa insiden tersebut mungkin disebabkan oleh serangan terhadap Tel Aviv. gudang amunisi kelompok militan Palestina Hamas.

“Tidak jelas bagi saya apakah mereka benar-benar mengetahuinya, tetapi mereka perlu mencari tahu, mereka perlu melakukan penyelidikan. Kami akan menunggu penyelidikan tersebut dan menekan mereka untuk memastikan bahwa hasil penyelidikan disajikan secara terbuka dan secara transparan kepada kami dan dunia,” kata Miller kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Meski menuntut penyelidikan internal terhadap Israel, Miller menegaskan belum ada perubahan kebijakan AS terhadap konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Setidaknya 45 korban tewas dan hampir 250 orang luka-luka. Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) di Tal al-Sultan pada Minggu (26 Mei 2024), kata kantor pers pemerintah yang berbasis di Gaza. Keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) pekan lalu memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari konflik yang semakin memburuk.
Baca Juga
• Netanyahu Serukan Minta Keamanan Ekstra Untuk Sang Putera Yair Di Miami AS
• Popularitas Meghan Markle menurun, Pangeran Harry mengajaknya berkompetisi
• Tak Mau Bela Israel, Kevin The Boyz Sindir Idol K-Pop Diduga Soft Selling Di Starbucks
#AS #Israel #Rafah #palestina #freepalestine
29 Juni 2024
Tak Hanya Israel, Ini 10 Negara paling Tidak Aman di Dunia
30 Juli 2024
Kebakaran Hutan di California AS, Lahap 350 Ribu Hektare Lahan
08 Juli 2024
Hasil Pilpres Iran, Harapan Baru Bagi Perdamaian di Timur Tengah
22 September 2023
Lama Jomblo, Angelina Jolie Minta di Jodohkan, Incar Pebisnis Kaya
14 Juli 2024
Kampanye di Pennsylvania, Donald Trump Jadi Target Penembakan
24 Maret 2024
Terbaru! Sempat Sakit, Raja Charles III Dikabarkan Meninggal Dunia, Menurut Laporan Berita Rusia
22 Juni 2024
AS Pantau Hubungan Rusia-Korut yang Semakin Dekat
22 Mei 2024
AS Tegas Bela Israel, Biden Beri Ancaman Ini
12 Juli 2024
Moment Memalukan Biden Salah Ucap, Masih Layakkah Biden Jadi Presiden AS
29 Juni 2024
Jaga Kesehatan Masyarakat, Singapura Lakukan Program Pemusnahan Merpati
15 Oktober 2023
Diserang Israel, bandara Aleppo mati total
24 Juni 2024
Musim Ibadah Haji 2024, Arab Saudi Berikan Layanan Medis ke 1,3 Juta Orang Jemaah
15 Juli 2024
Masih Cedera Karena Penembakan, Trump Tetap Hadiri Konvensi Partai Republik
21 Juli 2024
Bangladesh Kerahkan Militer Usai Puluhan Warga Tewas Akibat Unjuk Rasa
14 Juli 2024
Israel Kembali Bombardir Masjid di Palestina, 10 Warga Tewas
BERITA LAINNYA
Politik Kawal Putusan MK, Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU
Kuliner Wajib dicoba! Begini Cara Membuat Jajanan Manis Khas Karanganyar Balung Kethek
Hiburan Bucin Banget! Kylie Jenner Keciduk Pasang Wallpaper Timothee Chalamet
Infotainment Meski Sudah Mualaf, Pasangan Rizky Febian dan Mahalini Jalani Tradisi Hindu
Otomotif Terbaru! Motor Bebek Termahal Honda CT125 Rilis di Indonesia
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.