Iron Dome Kembali dibobol, Hizbullah Hujani Israel 340 Rudal
25 November 2024 | Author : Susanti
Foto: ynetnews.com
Kelompok Hizbullah mengumumkan serangan pertamanya terhadap pangkalan angkatan laut Ashdod di Israel selatan.
Kelompok Hizbullah mengumumkan serangan pertamanya terhadap pangkalan angkatan laut Ashdod di Israel selatan, mengklaim bahwa mereka melakukan operasi terhadap “target militer” di Tel Aviv menggunakan rudal canggih dan drone serang.
Militer Israel melaporkan sirene peringatan udara menggelegar di wilayah tengah dan utara, termasuk pinggiran kota Tel Aviv, dan mengumumkan bahwa mereka telah mencegat sejumlah proyektil dari Lebanon.
Hizbullah menembakkan lebih dari 340 roket dari Lebanon dalam serangan hari Minggu (24 November 2024), menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk seorang pria dalam kondisi "serius", menurut laporan radio militer Israel.
Sehari sebelumnya, Israel melancarkan serangan di pusat Beirut, menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 66 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengecam serangan itu sebagai pesan 'langsung dan berdarah' yang menolak upaya gencatan senjata yang dipimpin AS.
"(Israel) sekali lagi menulis dengan darah Lebanon penolakan terang-terangan terhadap solusi yang sedang dibahas," bunyi pernyataan dari kantornya, dikutip dari Al Jazeera, Senin (25/11/2024).
Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan tekanan terhadap Israel dan Hizbullah untuk mencapai kesepakatan yang diklaim 'sedang menunggu persetujuan akhir dari pemerintah Israel'.
Uni Eropa juga menawarkan 200 juta euro untuk membantu militer Lebanon memperkuat kehadirannya di selatan sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Serangan Israel di Lebanon
Pada perkembangan lain, militer Lebanon melaporkan serangan Israel di wilayah Al-Amriyeh menewaskan seorang tentara dan melukai 18 lainnya. Pihak Israel menyatakan bahwa serangan terhadap tentara Lebanon sebelumnya adalah insiden tidak sengaja.
Di Lebanon, lebih dari 3.500 orang telah tewas akibat serangan Israel, sementara sekitar 1,2 juta orang telah mengungsi. Sedangkan di Israel, sekitar 90 tentara dan hampir 50 warga sipil tewas akibat pertempuran di utara dan invasi darat sejak awal Oktober lalu.
Lebih dari 60.000 warga Israel di utara negara itu juga telah mengungsi sejak konflik memuncak.
Konflik yang terus berlanjut ini menimbulkan kerusakan luas dan menambah jumlah korban, dengan kedua pihak masih melakukan serangan balasan meskipun ada tekanan internasional untuk mencapai gencatan senjata.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.