22 Juni 2024 | Author : Redaksi
Ternyata pepaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi makanan berlemak. Hal tersebut diungkapkan dokter penyakit dalam Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, dr. Ihsan Panji Santiko, Sp.PD.
"Pepaya mengandung enzim papain dapat membantu memecah lemak di dalam usus," ujarnya saat temu media virtual, Jakarta, Kamis (20/06/2024).
Nanas mampu menguraikan kandungan lemak
Selain pepaya, nanas juga memiliki khasiat yang sama dalam menguraikan kandungan lemak di usus.
Tidak hanya nanas, sayuran hijau dan jenis biji lainnya juga dapat menurunkan kolesterol darah tingkat.
Sayuran dan kacang-kacangan
Menurutnya, sayur mayur juga mempunyai peran dalam menurunkan kadar kolesterol, terutama bagi orang yang tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi, termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan seperti buncis. , kacang merah, kedelai, serta sereal.
"Perhatikan menu makanan setelah satu hari cheat on diet (melanggar diet). Kembali ke pola makan sehat, hindari makanan tinggi lemak, perbanyak asupan serat dari sayur dan buah-buahan," katanya.
Ihsan menambahkan, upaya mengurangi kolesterol jahat bukan saja melalui asupan makanan khususnya serat dari sayur dan buah, tetapi juga dengan melakukan olahraga.
Rutin Jalankan Aktivitas Fisik
Kementerian Kesehatan merekomendasikan masyarakat setidaknya melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit per minggu atau 30 menit per hari selama lima kali dalam seminggu.
"Selain asupan serat dari sayur dan buah, perhatikan asupan garam agar tidak berlebihan (dalam sehari 2.300 mg atau 2 gram), jangan lupa berolahraga," ujar Ihsan.
Kadar kolesterol total dianggap berbahaya jika angkanya di atas 240 mg/dL, disusul kolesterol jahat (LDL) jika angkanya di atas 160 mg/dL.
Ia menambahkan, kini bisa dilakukan pemeriksaan kolesterol total. . menggunakan instrumen secara mandiri dengan mengambil sampel darah dari ujung jari. Sebelumnya, seseorang harus berpuasa selama 10 hingga 12 jam.
Sedangkan masyarakat yang menginginkan hasil kolesterol lengkap harus ke laboratorium atau fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
09 April 2025
15 Juli 2024
20 Desember 2023
29 November 2023
22 Juni 2024
23 Februari 2024
