Israel-Hizbullah Kembali Menggila, AS Perintahkan Warganya Tinggalkan Lebanon

30 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: idetimes.com
Kedutaan Besar AS di Beirut meminta warga AS di Lebanon untuk membuat rencana darurat untuk meninggalkan negara itu karena takut akan serangan Israel
Kedutaan Besar AS di Beirut meminta warga AS di Lebanon untuk membuat rencana darurat untuk meninggalkan negara itu karena takut akan serangan Israel.

"Kami mengimbau warga negara AS untuk menyiapkan rencana tindakan menghadapi krisis dan pergi sebelum krisis terjadi," kata Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Konsuler Rena Bitter melalui pesan video, seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (29/7/2024).

Bitter mengingatkan bahwa jika penerbangan komersial tidak tersedia, warga AS yang telanjur berada di Lebanon harus bersiap untuk mencari tempat berlindung di negara itu dalam jangka waktu yang lama.

Ketegangan antara kelompok Hizbullah dan Israel meningkat setelah serangan rudal di Kota Majdal Shams --yang dihuni oleh mayoritas warga Druze-- di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada Sabtu (27/7/2024).

Sementara Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan yang menewaskan 12 korban dan melukai 40 orang, kelompok bermarkas di Lebanon itu membantah bertanggung jawab.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, militer Israel telah merumuskan skenario untuk kemungkinan serangan terhadap Hizbullah dan sedang membahas rencana tersebut secara politis guna menilai situasi.

Pada Sabtu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa Hizbullah akan 'membayar harga yang mahal' atas serangan tersebut.

Kekhawatiran berkembang bahwa perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah akan terjadi, di tengah serangan lintas batas yang dilancarkan kedua belah pihak.

Eskalasi tersebut berlangsung sebagai akibat dari rentetan serangan maut yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 39.300 korban sejak Oktober 2023.
Baca Juga
• Kasus Covid Terbaru Singapura Meledak Lagi, Masyarakat Diimbau Pakai Masker
• Mesir dan Qatar Beri Peringatan Keras Pada Hamas Apabila tak Setujui Gencatan Senjata
• Seskab Teddy Indra Wijaya Perkenalkan Diri ke Joe Biden
#Israel #Hizbullah #AS #Lebanon #perang #freepalestine
12 Juli 2024
Moment Memalukan Biden Salah Ucap, Masih Layakkah Biden Jadi Presiden AS
20 April 2024
Kembali Online Usai Kate Middleton Terkena Kanker, Pangeran William Bahas Tim Bola Wanita Inggris
22 Juni 2024
Türkiye Sambut Baik Pengakuan Armenia atas Kemerdekaan Palestina
21 Mei 2024
Kasus Covid Terbaru Singapura Meledak Lagi, Masyarakat Diimbau Pakai Masker
29 Agustus 2024
Netanyahu Serukan Minta Keamanan Ekstra Untuk Sang Putera Yair Di Miami AS
07 November 2024
Kalahkan Kamala Harris, Kemenangan Donald Trump Keuntungan Besar Untuk Elon Musk
22 November 2024
Pengeboman Israel Cemari Tanah Gaza Hingga Tak Bisa ditanami
15 Oktober 2023
Diserang Israel, bandara Aleppo mati total
29 November 2023
Keprcayaan Milyader Warren Buffett, Charlie Munger Wafat
11 September 2023
Ternyata hal inilah yang menyebabkan banyak lansia di Jepang Yang Jadi Kriminal
03 Juni 2024
Ukraina Akui Kemerdekaan Palestina, Ungkap Akan Akhiri Konflik di Jalur Gaza
13 November 2023
Hizbullah Mulai Bantu Hamas dari Lebanon, Fokus Israel Mulai Beralih?
28 Mei 2024
Xi Jinping Akan Bertemu Empat Kepala Negara Arab, Ini Yang Dibahas
10 Juni 2024
Mesir dan Qatar Beri Peringatan Keras Pada Hamas Apabila tak Setujui Gencatan Senjata
14 Juli 2024
Israel Kembali Bombardir Masjid di Palestina, 10 Warga Tewas
BERITA LAINNYA
Infotainment Deddy Corbuzier Kecewa Pada Ammat Zoni, Sebut Ngemis Minta Diundang ke Podcast Close The Door
Luar Negeri Pangeran Harry Resmi Tak Pakai Gelar "Yang Mulia" , Didepak Royal Family?
Infotainment Kesal Dengan Sang Ibu Pacari Brondong, Virgoun Berhenti Berikan Uang Bulanan
Kuliner Resep Pisang Nugget Renyah dan Lezat, Cocok Untuk Camilan
Politik Masih Tak Terima Hasil Pengumuman KPU, PDIP Minta MPR Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.