Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Tesla Akui Protes terhadap Elon Musk Demi Protect Perusahaan

Bagikan
29 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: motortrend.com
Tesla telah mengingatkan bahwa produk, kegiatan bisnis, hasil operasional perusahaan, serta pernyataan dan tindakan manajemen sering kali menjadi subyek komentar dari pihak luar.
Tesla secara resmi mencantumkan protes internasional terkait perusahaan dan CEO Elon Musk, yang berkaitan dengan keterlibatannya dalam pemerintahan Presiden AS Donald Trump, sebagai potensi risiko dalam dokumen yang diserahkan kepada Securities and Exchange Commission.

Merujuk pada Tech Crunch, pada hari Minggu (27/4/2025), ini menunjukkan bahwa tekanan negatif terhadap Musk telah mencapai level yang dianggap dapat membahayakan merek dan usaha Tesla.

Dalam laporan sebelumnya, Tesla telah mengingatkan bahwa produk, kegiatan bisnis, hasil operasional perusahaan, serta pernyataan dan tindakan manajemen sering kali menjadi subyek komentar dari pihak luar.

Namun, dalam dokumen terbaru, perusahaan memperbarui pernyataan tersebut dengan menambahkan bahwa kritik ini kini telah memicu protes, beberapa di antaranya telah berkembang menjadi aksi kekerasan yang menargetkan operasi, produk, dan staf Tesla.

Tim kuasa hukum Tesla juga menegaskan bahwa persepsi negatif akibat protes dapat merugikan merek tersebut, mengganggu bisnis termasuk penjualan, serta menyulitkan perusahaan dalam menggalang dana tambahan di masa depan.

Meskipun Tesla mengaitkan protes dengan risiko bisnis, hingga kini belum ada bukti kuat yang menghubungkan aksi protes global dengan insiden vandalisme terhadap showroom atau stasiun Supercharger mereka. Musk sendiri sempat menuding tanpa bukti bahwa para demonstran adalah 'massa bayaran' dalam laporan keuangan kuartalan Tesla.

Protes terhadap Tesla dan Musk dinilai semakin berdampak. Laporan keuangan terbaru menunjukkan penurunan tajam pendapatan dan laba otomotif Tesla dibandingkan tahun sebelumnya, dan eksekutif perusahaan mengakui bahwa aksi protes menciptakan 'dampak negatif' terhadap bisnis.

Kelompok Tesla Takedown, salah satu penggerak protes global, menyambut baik pengakuan resmi ini.

"Kami tidak bisa meminta pengakuan yang lebih baik atas gerakan kami selain Tesla secara resmi menyebut kami sebagai faktor risiko. Ketika kebenaran menjadi ancaman, Anda tahu bahwa Anda sedang membuat dampak," kata kelompok tersebut dalam pernyataannya.
Baca Juga
• Alumni UGM dan Eks PwC yang Garap Coretax Disebut Jadi Dirjen Pajak Baru
• Harga Cabai Rawit Tak Kunjung Turun, Bapanas: Harga Pangan Terkendali
• Tingkatkan Dedikasi, OJK Gelar Digital Financial Literacy di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sor
• Dirjen Bea Cukai Askolani Tak Berkomentar Terkait Isu Dia Bakal Diganti
• Imbas Tarif Trump, Sri Mulyani Sebut Banyak Negara Ekonominya 'Goyang' Akibat Perang Dagan
#Tesla #elonMusk #Perusahaan #otomotif #update
BERITA LAINNYA
Kriminal Tok! Mario Dandy Dituntut Jaksa 12 Tahun Penjara
Kuliner Resep Bolen Ubi Jalar Ungu Khas Karanganyar, Manis Legit dan Mengeyangkan
Infotainment Wulan Guritno Gugat Mantan Sabda Ahessa ke Pengadilan, Ini Kronologinya
Luar Negeri Keji! Israel Terus Blokade Bantuan Logistik Masuk ke Gaza
Kesehatan Jalani Program Kehamilan, Kenali Cara Menghitung Masa Subur
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.