Menerapkan gaya hidup aktif dan menjaga pola makan selama Lebaran, masyarakat diharapkan dapat menikmati hari raya dengan sehat dan bugar.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati Sp.KO, merekomendasikan agar masyarakat, khususnya yang berusia di atas 50 tahun, tetap aktif bergerak selama masa liburan Lebaran, untuk menyeimbangkan pola makan yang kaya akan lemak dan kalori.
“Untuk olahraga dengan dampak rendah, bisa memilih bersepeda atau melakukan aktivitas jalan kaki,” ungkap dr. Andhika di Jakarta, pada hari Kamis (3/4).
Dia juga menyarankan agar orang-orang melaksanakan kegiatan fisik yang mereka nikmati, seperti berenang atau berjalan di dalam kolam renang selama 30-60 menit, dilakukan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
Sejalan dengan itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Cipto Mangunkusumo, dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD, menambahkan bahwa saat libur Lebaran, masyarakat disarankan untuk berolahraga ringan minimal selama 30 menit tiap hari, seperti berjalan santai atau melakukan aktivitas fisik yang tidak terlalu berat lainnya.
Selain menjaga tingkat aktivitas fisik, dr. Faisal juga memperingatkan pentingnya memperhatikan konsumsi makanan selama Lebaran. Salah satu poin yang ditekankan adalah hendaknya tidak memanaskan makanan berulang kali.
“Proses pemanasan yang dilakukan beberapa kali dapat menyebabkan penurunan kandungan gizi, khususnya pada sayuran. Makanan berlemak seperti santan juga bisa bertransformasi menjadi zat berbahaya bagi tubuh jika dipanaskan berulang,” jelasnya.
Faisal mendorong masyarakat untuk menyajikan makanan sesuai dengan porsi gizi seimbang berdasarkan pedoman “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan. Pedoman ini bertujuan untuk mempromosikan pola makan sehat dan seimbang.
Prioritaskan Serat dan Camilan Sehat
Ia juga mengingatkan pentingnya mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran terlebih dahulu, guna mencegah lonjakan kadar gula darah.
Mengingat Lebaran identik dengan berbagai camilan manis dan gorengan, Faisal menyarankan untuk membatasi jenis makanan tersebut dan menggantinya dengan camilan yang lebih sehat.
“Konsumsi camilan yang lebih sehat, berupa camilan rendah gula dan tepung maupun tinggi kacang-kacangan atau buah,” pungkasnya.
Dengan menerapkan gaya hidup aktif dan menjaga pola makan selama Lebaran, masyarakat diharapkan dapat menikmati hari raya dengan sehat dan bugar.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.