Puan Maharani Hadiri Munas ke- 60 Golkar, Bahlil: Kalah Pemilu Tak Boleh Salahkan Institusi
13 Desember 2024 | Author : Susanti
Foto: Inilah.com/Vonita
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta tidak ada yang melanggar sistem Pemilu jika kalah pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta tidak ada yang melanggar sistem Pemilu jika kalah pada Pilkada Serentak 2024. Hal itu terungkap dalam pidato utama perayaan HUT ke-60 Golkar yang juga dihadiri Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
"Ada calon gubernur yang menang, ada calon bupati-walikota yang menang. Tapi di bidang ini juga ada yang kalah," kata Baril di Sentul International Convention Center (SICC) Jawa Barat. Kamis malam (12 Desember 2024).
“Menang atau kalah, menurut saya pemenang tidak boleh sombong,” imbuhnya.
Bahlil mengatakan yang kalah jangan bersedih. Sebaliknya, ia meminta Prabowo Subianto merefleksikan pengalamannya meraih kursi presiden, meski berkali-kali kalah namun tidak pernah menyalahkan pihak lain.
"Bagi kita semua yang karena juga jangan bersedih, kita ikut motivasi dan daya jual bapak Presiden Prabowo karena berkali-kali maju terus, akhirnya menang," ujarnya.
Menteri ESDM ini pun juga meminta agar pihak yang kalah dalam Pilkada bisa legowo menerima kekalahannya. Menurutnya, tidak perlu menyalahkan institusi atas kekalahan mereka ini.
"Sudah ada contoh. Jadi kalau baru kalah sekali jangan menyalahkan institusi lain dong," tuturnya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.