Meta Capai Laba Rp986 Triliun Setalah PHK 3.600 Karyawan Demi Fokus AI

Bagikan
31 Januari 2025 | Author : Sussant Susanti
Foto: Getty images
Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 59 persen menjadi $62,36 miliar (sekitar Rp986 triliun)
Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 59 persen menjadi $62,36 miliar (sekitar Rp986 triliun) dari laba kuartal keempat sebesar 49 persen menjadi $20,84 miliar (sekitar Rp329 triliun)

Pendapatan tahunan diperkirakan mencapai US$164,5 miliar (sekitar Rp 2.602 triliun), naik 22% dari tahun 2023. Hal ini didorong oleh kenaikan harga iklan sebesar 10% dan kenaikan tayangan iklan sebesar 11% di seluruh platform. "Kami terus membuat kemajuan dalam AI, kacamata pintar, dan masa depan media sosial," kata CEO Meta Mark Zuckerberg, yang menyatakan optimisme bahwa 2025 akan menjadi tahun ekspansi terbesar inisiatif tersebut. Ia menyampaikan pandangan serupa.

AI, Moderasi Konten, dan Pengaruh Politik

Kesuksesan Meta terjadi di tengah perubahan kebijakan besar dalam moderasi kontennya. Perusahaan baru-baru ini mengakhiri program fact-checking di AS, setelah mendapat tekanan dari kelompok konservatif yang menilai program tersebut sebagai bentuk sensor.

"Kita kini memiliki pemerintahan AS yang mendukung perusahaan teknologi unggulan dan membela kepentingan kita di luar negeri," ujar Zuckerberg kepada para analis, merujuk pada pemerintahan Presiden Donald Trump.

Selain itu, Meta juga mengurangi inisiatif keberagaman dan melonggarkan aturan moderasi, terutama terkait jenis ujaran tertentu—langkah yang dapat memicu kekhawatiran dari pengiklan besar yang tidak ingin iklan mereka muncul di samping konten kontroversial.

Namun, perubahan ini tidak menghambat pertumbuhan jumlah pengguna. Pengguna aktif harian Meta meningkat 5% menjadi 3,35 miliar pada Desember 2024.

Investasi Besar-Besaran di AI dan Restrukturisasi Karyawan

Untuk memperkuat dominasi AI-nya, Meta merencanakan belanja modal sebesar USD 60-65 miliar (sekitar Rp 949-1.029 triliun) di 2025, sebagian besar untuk pengembangan AI dan infrastruktur teknologi. Total pengeluaran perusahaan diperkirakan mencapai USD 114-119 miliar (sekitar Rp 1.803-1.882 triliun).

"Saya yakin 2025 akan menjadi tahun di mana asisten AI cerdas dan personal akan menjangkau lebih dari 1 miliar orang, dan saya berharap Meta AI akan menjadi pemimpin di bidang ini," kata Zuckerberg.

Meta juga menambah 10% tenaga kerja menjadi 74.067 karyawan sepanjang 2024, dengan rencana ekspansi lebih lanjut dalam peran teknis terkait AI. Namun, bulan lalu perusahaan mengumumkan PHK terhadap 3.600 karyawan (5% dari total tenaga kerja) yang dianggap berkinerja rendah, untuk digantikan dengan talenta baru yang lebih sesuai dengan visi perusahaan.

Kompetisi AI

Di tengah pencapaian ini, Meta menghadapi tantangan dari regulasi ketat serta persaingan yang semakin ketat di dunia AI. Munculnya DeepSeek, startup AI asal China yang menawarkan model AI lebih murah dan efisien, disebut telah mendorong Meta membentuk “war room” khusus untuk menganalisis serta mengadaptasi inovasi tersebut dalam pengembangan model Llama AI miliknya.

Meta memproyeksikan pendapatan kuartal pertama 2025 akan mencapai USD 39,5-41,8 miliar (sekitar Rp 625-662 triliun), tumbuh 8-15% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan strategi agresif dalam AI dan restrukturisasi karyawan, Meta berupaya mempertahankan dominasinya di industri teknologi global.
Baca Juga
• Kemkomdigi Terbuka Masukan terkait Aturan Pemakaian Media Sosial Untuk Anak
• Avanza kembali tersingkir, model ini menjadi juara bertahan terlaris RI
• Terbaru! Elon Musk Akan Tetapkan Biaya untuk X Demi Berantas Bot
• Ponsel 5G Sudah Mendominasi, di China Tembus 1 miliar Pelanggan
• Sepanjang 2024, TikTok Jadi Platform Media Sosial Terpopuler di Indonesia
#Meta #Laba #PHK #Karyawan #Fokus #AI #teknologi #update
14 Juli 2024
Ini 10 Situs Dewasa Paling Sering Diakses di Dunia
29 Agustus 2024
Pengisian Daya 300W pada Smartphone: Inovasi Teknologi atau Bahaya?
29 Juni 2024
Windows Defender Diduga Terlibat dalam Peretasan PDN, Ini Tanggapan Microsoft
14 Juli 2024
Meta Umumkan Hapus Postingan Yang Menyerang Zionis
05 November 2024
Jejak Digital Bisa Jadi Petaka, Kenali Tips Bijak Bermedia Soisal
31 Januari 2025
Meta Capai Laba Rp986 Triliun Setalah PHK 3.600 Karyawan Demi Fokus AI
BERITA LAINNYA
Infotainment Upaya Nunung untuk Sembuh dari Kanker, Tetap Kerja dan bahagia
Hiburan Wow! Coldplay Kibarkan Bendera Warna Putih Bertulis Love di Jakarta
Luar Negeri Hasil Pilpres Iran, Harapan Baru Bagi Perdamaian di Timur Tengah
Hiburan 5 Tips Persiapkan Mental Anak, Menjelang Tahun Ajaran Baru Sekolah
Luar Negeri Prabowo Undang Lembaga Pendidikan India Guna Tingkatkan Layanan Pendidika dI Indonesia
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.