Perayaan Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember. Menjelang Natal, biasanya umat Kristiani akanmenghias pohon Natal dengan berbagai ornamen dan dekorasi menarik dan unik, salah satunya kaus kaki.
Perayaan Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember. Menjelang Natal, biasanya umat Kristiani akanmenghias pohon Natal dengan berbagai ornamen dan dekorasi menarik dan unik, salah satunya kaus kaki.
Kaus kaki merupakan dekorasi istimewa setiap Natal. Lalu, dari mana asal usul kaus kaki untuk dekorasi Natal?
Mengutip Kneehighsocks hingga chattyfeet, kaus kaki merupakan salah satu dekorasi Natal yang gak boleh ketinggalan. Biasaya, kaus kaki untuk dekorasi natal berupa stocking panjang yang digunakan di musim dingin berwarna merah atau hijau.
Tradisi menggantungkan kaus kaki Natal di pohon Natal, perapian, atau dinding rumah menjelang Natal diyakini bermula dari kisah Santo Nikolas.
Menurut kisah tersebut, Santo Nikolas menuangkan tiga kantong emas ke dalam cerobong asap tiga gadis muda yang membiarkan kaus kaki basah mereka dikeringkan di dekat perapian. Koin-koin tersebut jatuh ke dalam kaus kaki yang kering. Peristiwa ini lah menandai lahirnya tradisi menggantung Kaus kaki saat Natal.
Makna Kaus Kaki dalam Dekorasi Natal
kaus kaki di Perayaan natal
Kaus kaki dalam dekorasi Natal, dipercaya memiliki simbol yan kaya. Kaus kaki untuk dekorasi Natal melampaui daya tarik dekoratifnya, mewakili kehangatan, kenyamanan, dan kegembiraan berbagi momen kebahagiaan dengan orang-orang terkasih.
Kini, kaus kaki Natal menjadi salah satu dekorasi dalam perayaan Natal. Terkadang, kaus kaki Natal diisi dengan mainan kecil, permen, hingga coklat kecil.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.