Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Lewat Kasus Zarof Ricar, NasDem Desak Kejagung Bongkar Skandal Korupsi Hakim

Bagikan
21 Mei 2025 | Author : Redaksi
Foto: Dok. Kejagung
Jaringan Zarof Ricar perlu dibongkar dengan jelas agar skandal dalam peradilan dapat terkuak.
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, mendesak Kejaksaan Agung untuk menyelidiki skandal korupsi yang melibatkan beberapa hakim, yang dianggap dapat merusak reputasi sistem peradilan.

Pernyataan ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

"Kasus yang melibatkan mantan Pejabat MA Zarof Ricar ini harus diungkap dengan jernih. Mengapa pengungkapan ini penting? Kami khawatir uang yang sangat besar ini adalah titipan dari hakim. Jika kasus ini tidak diungkap, siapakah pemberi uang dan dari mana sumber uang Rp900 miliar ini berasal, tentu saja itu menimbulkan potensi ancaman," demikian ungkap Rudianto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5/2025).

Ia menegaskan bahwa peran dan jaringan Zarof Ricar perlu dibongkar dengan jelas agar skandal dalam peradilan dapat terkuak.

"Patut diduga, Zarof Ricar ini kaki kanan hakim-hakim agung, jangan sampai hakim agung banyak terlibat di sini. Harus dibongkar atasnya ini supaya peradilan kita menjadi bersih," tegasnya.

Menurutnya, praktik korupsi di institusi peradilan telah mengoyak prinsip keadilan sehingga putusan hakim ternodai akibat jual beli perkara.
"Akhir-akhir ini kekuasaan yudikatif kita banyak oknum hakim yang ditangkap, dan itu berawal dari peristiwa kasus (Ronald) Tannur yang dibebaskan, dan kemudian kejaksaan bisa membongkar skandal di balik putusan bebas itu ada praktik jual beli perkara yang kemudian menyeret Zarof Ricar. Zarof ini bukan hakim pemutus, dia hanya bertugas di Badilum (Badan Peradilan Umum). Tetapi ditemukan kurang lebih Rp1 triliun (di rumahnya)," tuturnya.

Oleh karena itu, Rudianto mendesak agar praktik rasuah di tubuh yudikatif dapat segera dibongkar, mulai dari menguak otak di balik mafia peradilan hingga menelusuri jejak uang korupsi yang menodai citra peradilan.

"Kalau terus peradilan kita tercederai, ternodai, hakim level bawah ditangkap-tangkapi, hakim agungnya bebas. Ini menjadi masalah ke depan. Karena itu, harapan publik Jampidsus menjadi pahlawan pemberantasan korupsi," tandasnya.
Baca Juga
• Ditanya soal Rekaman Suara Yang Viral, Menteri Satryo Tepis Kamera Wartawan
• Indikasi Masuk Unsur Pidana, Polisi Wajib Usut Kasus Pencatutan NIK Dharma-Kun
• Bawaslu Tegas Minta Panwas Tegakkan Aturan di Pilkada 2024
• Jokowi Komitmen Tegaskan Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah
• Demokrat terbuka terhadap transformasi koalisi, termasuk bergabung dengan PDIP
#NasDem #Skandal #Korupsi #Hakim #Kasus #ZarofRicar
BERITA LAINNYA
Dalam Negeri Minimalisir Pekerja Ilegal, Kementerian PPMI Gandeng Perguruan Tinggi dan Pemkot Solo
Kesehatan Pecinta Olahraga Wajib Tahu! Ini Olahraga yang Mendukung Kesehatan Jantung
Kesehatan Bahaya Konsumsi Obat Terlarang, Ini Gangguan Mental Akibat Penggunaan Narkotika
Politik Anies Baswedan Gandeng Cak Imin, Partai Demokrat Ungkap Ini
Infotainment Profil Didit Hediprasetyo, Perancang Jersey Tim Indonesia Olimpiade
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.