Alami Saraf Kejepit, Lakukan Cara Ini untuk Pencegahan
07 Oktober 2024 | Author : Susanti
Foto: pexels.com
Nyeri punggung bawah akibat herniated nukleus pulposus (HNP), yang biasa dikenal dengan kompresi saraf, dapat menyerang siapa saja
Nyeri punggung bawah akibat herniated nukleus pulposus (HNP), yang biasa dikenal dengan kompresi saraf, dapat menyerang siapa saja. Umumnya remaja dan orang tua menderita karenanya.
Andrew Sanian, pakar kesehatan RS Medica Citra Samarinda, menjelaskan pentingnya memahami cara mencegah penyakit ini.
"Meskipun HNP tidak selalu dapat dicegah, namun risikonya dapat dikurangi dengan langkah-langkah preventif, seperti olahraga renang, duduk tegak, serta mengangkat beban dengan posisi yang benar, juga penting untuk diperhatikan," ungkap Andrew dikutip di Jakarta, Senin (7/9/2024)
Nyeri punggung bawah akibat herniated nukleus pulposus (HNP), yang biasa dikenal dengan kompresi saraf, dapat menyerang siapa saja.
Umumnya remaja dan orang tua menderita karenanya.
Andrew Sanian, pakar kesehatan RS Medica Citra Samarinda, menjelaskan pentingnya memahami cara mencegah penyakit ini.
Selain itu, menjaga berat badan ideal agar tidak memberikan tekanan tambahan pada tulang belakang juga merupakan tindakan pencegahan yang baik.
Andrew juga mengingatkan kita untuk berhenti merokok karena dapat mengurangi suplai oksigen ke tulang belakang.
"Jika pekerjaan mengharuskan duduk lama, berdiri dan lakukan peregangan secara berkala,"
tutur dia.
Akibat Pecahnya Bantalan Sendi
HNP, terang Andrew lebih lanjut, terjadi akibat pecahnya bantalan sendi yang melindungi tulang lumbal. Pecahnya bantalan ini menyebabkan inti bantalan sendi keluar dan menjepit saraf di sekitarnya.
"Ibarat bantal, kalau isinya keluar, ya bentuknya jadi berubah dan nggak nyaman. Begitu juga bantalan sendi di tulang belakang," jelas dia.
Ia mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan HNP.
Dampak akibat kecelakaan pada area tulang belakang dapat mengakibatkan kegagalan bantalan sendi.
Selain itu, duduk atau berdiri dengan posisi yang salah dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan HNP.
Mengangkat beban berat dengan posisi yang salah dapat menyebabkan cedera tulang belakang dan kompresi saraf.
Menimbulkan Berbagai Dampak
Menurut Andrew, HNP dapat menimbulkan berbagai dampak, seperti rasa nyeri adalah gejala yang paling umum terjadi. Tingkat nyeri bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.
"Saraf yang terjepit dapat menyebabkan kelemahan pada otot-otot tertentu, tergantung lokasi saraf yang terkena. Pada kasus yang parah, HNP dapat menyebabkan kelumpuhan," ungkapnya.
Andrew juga menekankan pentingnya untuk segera menghubungi dokter jika mengalami gejala-gejala HNP memburuk, lumpuh di kaki, anus terasa sakit, kesulitan buang air kecil atau besar, hingga kelemahan otot mendadak
"HNP dapat ditangani dengan berbagai metode, mulai dari terapi fisik hingga operasi. Segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat," jelas Andrew.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.