Perang Masih Berlanjut, AS Akan Kirim Bom Ratusan Kilogram ke Israel

13 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: Al Jazeera
Amerika Serikat berencana mengirim bom seberat 500 pon ke Israel.
Amerika Serikat berencana mengirim bom seberat 500 pon ke Israel. Para pejabat AS mengatakan pada Kamis (7 November 2024) bahwa pengiriman tersebut ditunda karena kekhawatiran bahwa bom seberat 2.000 pon itu dapat digunakan di daerah padat penduduk dengan pengiriman yang sama.

Amerika Serikat menunda pengiriman bom pada awal Mei karena Israel hendak melancarkan operasi darat besar-besaran di Rafah di Jalur Gaza selatan.

Operasi ini ditentang keras oleh pemerintah AS.
Pada akhirnya Israel tetap melakukan serangan, namun lebih terbatas.

“Sikap kami jelas bahwa kami khawatir bom seberat 2.000 pon tersebut pada akhirnya akan digunakan, khususnya menjelang kampanye Israel terhadap Rafah yang telah mereka umumkan akan mereka lakukan,” kata pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya.

“Karena bom-bom ini dikirim bersamaan, bom-bom lain kadang-kadang bisa bercampur. Itulah yang terjadi di sini dengan bom seberat 500 pon,” imbuh pejabat itu.

Ia menambahkan bahwa 'kekhawatiran mereka bukan pada bom seberat 500 pon karena bom-bom itu disetujui sebagai bagian dari proses yang biasa'.

Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menuduh pemerintahan Presiden Joe Biden memperlambat pengiriman senjata ke Israel, yang telah berperang di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Para pejabat AS membantah tuduhan itu, dan mengatakan bahwa pengiriman bom itu adalah satu-satunya yang tertunda. Kedua pihak kemudian memberi sinyal bahwa perbedaan mereka sudah diselesaikan.

AS adalah pendukung utama militer Israel. Namun, Gedung Putih menyuarakan frustrasi atas meningkatnya jumlah korban warga sipil di Gaza, yang selama lebih dari sembilan bulan ini menjadi sasaran operasi Israel dalam melawan Hamas.

Serangan yang belum pernah terjadi pada 7 Oktober 2023 oleh militan Palestina di Israel selatan, memicu perang yang mengakibatkan kematian 1.195 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka-angka Israel. Sebagian besar korban adalah warga sipil.

Militan juga menyandera warga Israel, 116 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 42 orang yang menurut militer sudah tewas. Serangan balasan Israel yang bertujuan mengenyahkan Hamas telah menewaskan sedikitnya 38.345 orang, sebagian besar adalah warga sipil, menurut data dari kementerian kesehatan Gaza.
Baca Juga
• Perang antara Hamas dan Israel semakin menggila: Gaza terkepung, 1.500 orang tewas
• Hizbullah akan Tarik Serangan ke Israel Apabila Kesepakatan Gaza Tercapai
• Dampak Dari Kematian Presiden Iran Raisi, Ini Yang Akan Terjadi
#AS #Bom #Israel #perang #palestine #freepalestine
30 Juli 2024
Israel-Hizbullah Kembali Menggila, AS Perintahkan Warganya Tinggalkan Lebanon
31 Juli 2024
Ismail Haniyeh Terbunuh Saat Kunjungan Di Iran, Picu Perang Besar di Kawasan
22 September 2023
Gempar! Rusia Diam-diam Rekrut Agen Mata-mata dari Gereja Ortodoks
03 Januari 2025
FBI Tak Temukan Hubungan Konklusif antara Serangan di New Orleans dan Las Vegas
24 Maret 2024
Ramai Dikabarkan Hilang, Kate Middleton Umumkan Idap Penyakit kanker
11 September 2023
Ternyata hal inilah yang menyebabkan banyak lansia di Jepang Yang Jadi Kriminal
24 Juni 2024
Sebut 'Sepuluh Perintah Tuhan' , Trump Ingin Terlihat Religius Jelang Debat Perdana
13 Januari 2025
Rumah Sakit Gaza Catat 4.500 Pasien Amputasi sejak Dimulainya Serangan Israel
07 Juli 2024
Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran Ungkap Ingin Mendekat dengan Barat
14 Juli 2024
Mesir Angkat Bicara, Serangan Israel ke Gaza Persulit Upaya Gencatan Senjata
10 Juni 2024
Pejuang Palestina Terus Lakukan Perlawanan, Targetkan Tank Israel
04 November 2024
Dirikan Komunitas Untuk Korban bullying, Meghan Markle Kenang Luka Lama Saat Jadi Korban Bully
15 Agustus 2023
Pangeran Harry Resmi Tak Pakai Gelar "Yang Mulia" , Didepak Royal Family?
17 Oktober 2023
Mimpi Buruk Israel Dihentikan Hamas dan Hizbullah, Situasinya Mengerikan!
06 November 2023
Xi Jinping Ungkap Tak Butuh Amerika, Usai Diblokir Total Jo Biden
BERITA LAINNYA
Dalam Negeri Tarik Wisata Domestik, Garut Akan Jadikan Jalan Ahmad Yani Seperti Malioboro
Infotainment Daniel Mananta Akui Menikahi Viola Maria Karena Alasan Yang Salah, Kini Berusaha Menjadi Lebih Baik
Luar Negeri Emosi Anaknya Dihina Trump, Begini Balasan Biden
Infotainment Rindu Sang Ibu Yang Sudah Tiada, Nathalie Holscher Ungkap Keinginan Ini
Luar Negeri Houthi Kirim Serangan Balasan Ke Selatan Israel
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.