Hizbullah mengumumkan serangan itu sebagai respons atas kematian komandan senior Taleb Abdullah, menyusul serangan udara Israel menyerang malam sebelumnya.
Serangan berulang oleh Hizbullah dimulai Rabu pagi dengan serangkaian 90 Roket yang ditembakkan ke beberapa wilayah utara Israel, termasuk Tiberias.
Serangan tersebut juga menargetkan wilayah Safed dan Rosh Pina, sebagai orang Yahudi Israel merayakan hari raya Shavuot.
Pasukan Pertahanan Israel IDF mengatakan sebanyak 70 roket lainnya juga diluncurkan ke daerah Gunung Meron, yang menjadi lokasi pangkalan pengatur lalu lintas udara.
Sepuluh roket lainnya ditembakkan ke wilayah utara Zar'it, sementara sebuah peluru kendali anti-tank menghantam pabrik produsen kendaraan lapis baja Plasan di Kibbutz Sasa.
Militer Israel mengEklaim banyak roket Hizbullah yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara. Selain itu tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, namun beberapa hantaman roket memicu kebakaran di Israel utara.
Sekitar 25 tim pemadam kebakaran dan delapan pesawat dikerahkan untuk memadamkan api di dekat Amiad, di hutan Ein Zeitim, dan dekat Beit Jann.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket dan rudal ini, dan menyatakan pihaknya sengaja menargetkan beberapa situs militer Israel.
Hizbullah juga menegaskan bahwa serangan ini merupakan respons atas serangan Israel di Jouaiyya, Lebanon selatan, yang menewaskan komandan Abdallah dan tiga anggota lainnya
Komandan Taleb Abdullah adalah komandan tertinggi Hizbullah yang tewas dalam pertempuran. Dia pernah memimpin unit Nasr Hizbullah, salah satu dari tiga divisi regional di Lebanon selatan.