Israel Kembali Mengepung, Gaza Semakin Mencekam, Korban Tewas Hampir 6000

22 Oktober 2023 | Author : Susanti

Foto: IDE Times

Militer Israel mengumumkan pihaknya meningkatkan pengeboman terhadap Gaza yang dikuasai Hamas pada Sabtu (21/10/2023)

Militer Israel mengumumkan pihaknya meningkatkan pengeboman terhadap Gaza yang dikuasai Hamas pada Sabtu (21/10/2023), hanya beberapa jam setelah truk bantuan pertama tiba dari Mesir membawa bantuan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil di wilayah kantong yang dilanda perang tersebut.

Tentara mengatakan hal itu bertujuan untuk meminimalkan risiko yang akan dihadapi pasukannya saat memasuki Gaza pada fase berikutnya perang melawan Hamas setelah kelompok militan tersebut melakukan serangan berbahaya terbaru dalam sejarah Israel pada tanggal 7 Oktober.

Menurut pejabat Israel, militan Hamas tewas setidaknya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, ditembak, dimutilasi atau dibakar hidup-hidup dan menangkap lebih dari 200 orang. Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas, Israel menanggapinya dengan kampanye pengeboman tanpa henti yang menewaskan lebih dari 4.300 warga Palestina di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Pengepungan Israel telah memutus pasokan makanan, air, listrik dan bahan bakar ke wilayah padat penduduk berpenduduk 2,4 juta orang, meningkatkan peringatan akan terjadinya bencana kemanusiaan.

Puluhan ribu tentara Israel telah dikerahkan ke perbatasan Gaza untuk mengantisipasi serangan darat yang menurut para pejabat akan dimulai "segera". “Mulai hari ini, kami akan meningkatkan serangan dan mengurangi bahaya,” kata juru bicara militer Laksamana Daniel Hagari.

"Kita harus memasuki fase perang berikutnya dengan cara terbaik, bukan berdasarkan apa yang orang lain katakan kepada kita."

Selama kunjungan ke brigade infanteri garis depan, Kepala Staf Umum Herzi Halevi mengatakan tentara siap menghadapi kejutan apa pun yang Hamas siapkan untuk mereka di Gaza.

"Gaza berpenduduk padat, musuh sedang mempersiapkan banyak hal untuk itu - tapi kami juga bersiap untuk itu," kata Halevi. 4,444 Kehancuran 4,444 Hampir separuh penduduk Gaza telah mengungsi dan setidaknya 30% dari seluruh perumahan di wilayah tersebut telah hancur atau rusak, menurut PBB.

Ribuan orang mengungsi di sebuah kamp yang didirikan di kota Khan Yunis, selatan Gaza.

Fadwa al-Najjar mengatakan dia dan ketujuh anaknya berjalan selama 10 jam untuk mencapai kamp. Suatu saat, mereka terpaksa melarikan diri ketika terkena rudal.

"Kami melihat mayat dan anggota badan yang robek dan kami mulai berdoa, mengira kami akan mati," katanya kepada AFP.

Dalam baku tembak baru hari Sabtu di perbatasan Israel-Lebanon, Hizbullah melaporkan hilangnya empat pejuang sementara kelompok militan Palestina, Muslim Jihad, melaporkan satu pejuang tewas.

Kekerasan juga terjadi di Tepi Barat, di mana 84 warga Palestina terbunuh sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan.

Ribuan orang berkumpul untuk mendukung Palestina pada hari Sabtu di kota-kota di Perancis, Italia, Spanyol dan Inggris, termasuk hampir 100.000 orang di London.

#israel #gaza #palestina #perang #zionis #yahudi #perangisraelpalestina

28 Mei 2024

Xi Jinping Akan Bertemu Empat Kepala Negara Arab, Ini Yang Dibahas

01 Agustus 2024

AS Tegaskan tidak Terlibat dalam Pembunuhan Ismail Haniyeh

29 Mei 2024

AS Minta Israel Investigasi Internal atas Operasi Militer di Rafah

30 Juli 2024

Israel-Hizbullah Kembali Menggila, AS Perintahkan Warganya Tinggalkan Lebanon

23 Juli 2024

Zelenskyy Tanggapi Keputusan Biden Mundur dari Pencapresan

24 September 2023

Viral Patung Bunda Maria Menangis Air Mata Darah

22 Oktober 2023

Israel Kembali Mengepung, Gaza Semakin Mencekam, Korban Tewas Hampir 6000

21 Mei 2024

Akibat Turbulensi Parah Singapore Airlines, Korban Dikabarkan Tewas Bertambah

16 Juni 2024

Hadiri KTT G7 Di Italia, Kondisi Kesehatan Joe Biden disorot,

15 November 2024

PBB: Agresi Israel di Gaza sudah termasuk ciri-ciri Genosida

18 Juli 2024

Trump-Vance Bakal Jadi Mimpi Buruk bagi Negara Ukraina

28 Juni 2024

Partai Demokrat AS Panik, Diduga Siapkan Pengganti Biden

29 November 2023

Keprcayaan Milyader Warren Buffett, Charlie Munger Wafat

28 Februari 2024

Pangeran Harry Akan Berkunjung Ke Inggris, Meghan Markle Tak Ikut?

24 Juni 2024

Musim Ibadah Haji 2024, Arab Saudi Berikan Layanan Medis ke 1,3 Juta Orang Jemaah