Mesir Angkat Bicara, Serangan Israel ke Gaza Persulit Upaya Gencatan Senjata
14 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: Getty
Serangan Israel yang terus berlanjut terhadap fasilitas sipil di Jalur Gaza mempersulit upaya mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Serangan Israel yang terus berlanjut terhadap fasilitas sipil di Jalur Gaza mempersulit upaya mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Demikian dikutip dari Sputnik dan disampaikan Kementerian Luar Negeri Mesir, Sabtu (13 Juli 2024).
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Israel melancarkan serangan presisi di daerah al-Mawasi dekat kota Khan Yunis di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai hampir 290 lainnya.
"Mesir menekankan bahwa pelanggaran yang terus berlanjut terhadap warga Palestina ini sangat mempersulit upaya yang dilakukan untuk mencapai deeskalasi dan gencatan senjata," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kairo "mengutuk keras" serangan Israel di Al Mawasi dan mendesak Israel untuk "berhenti mengabaikan kehidupan warga sipil."
Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer.
Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan tersebut.
Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah mencapai 38.400 orang sejak Oktober 2023, sementara 88.400 orang lainnya terluka, menurut perkiraan kementerian kesehatan wilayah kantong Palestina tersebut.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.