Trump Tunjuk Robert F Kennedy Jr Jadi Menteri Kesehatan AS

15 November 2024 | Author : Susanti

Foto: idetimes.com

Presiden terpilih AS Donald Trump telah menunjuk aktivis anti-vaksin Robert F. Kennedy Jr. sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS

Presiden terpilih AS Donald Trump telah menunjuk aktivis anti-vaksin Robert F.
Kennedy Jr. sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS. Trump mengumumkan kabar tersebut pada Kamis, (14/11/2024)

Presiden Trump mengatakan di media sosial bahwa dia "sangat senang" dengan Kennedy bergabung dengan kabinetnya sebagai menteri kesehatan.

Presiden Trump juga mengatakan bahwa sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Kennedy "akan menjadikan Amerika hebat dan sehat kembali.

Politisi Partai Republik berusia 78 tahun ini berharap Kennedy akan mengubah layanan kesehatan Amerika menjadi lebih baik.

"Rakyat Amerika telah dihancurkan oleh kompleks industri makanan dan perusahaan obat yang terlibat dalam penipuan, misinformasi, dan disinformasi," kata Trump seperti dikutip dari AFP, Jumat (15/11/2024).

"Tuan Kennedy akan mengembalikan Badan-badan ini ke tradisi Penelitian Ilmiah Standar Emas, dan mercusuar Transparansi, untuk mengakhiri epidemi Penyakit Kronis," lanjut Trump.

Robert F Kennedy Jr sendiri merupakan anak dari Senator Robert F Kennedy dan keponakan dari mantan Presiden AS John F Kennedy.

Pria yang akrab disapa dengan akronimnya RFK Jr itu merupakan seorang aktivis kesehatan dan aktivis lingkungan hidup yang menjadi salah satu pendukung Trump di pilpres AS 2024. Meski begitu, Kennedy memiliki pandangan yang kontroversial terutama terkait vaksin.

Kennedy mulai menjadi sorotan publik pada awal 2000 setelah menulis artikel dan memberikan pernyataan yang menghubungkan vaksin dengan peningkatan angka autisme. Ia tetap mengkampanyekan pandangannya tentang vaksin meski klaimnya itu telah dibantah oleh banyak penelitian ilmiah yang kredibel termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Selama pandemi COVID-19, Kennedy semakin terkenal di kalangan komunitas anti-vaksin karena kritik kerasnya terhadap vaksin virus corona dan kebijakan vaksinasi yang diberlakukan di banyak negara.

Kennedy juga secara terbuka menentang vaksin COVID-19 yang dikembangkan dalam waktu singkat selama pandemi. Ia mengeklaim vaksin COVID-19 dapat membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, dan sering kali merujuk pada potensi efek samping yang belum terbukti atau tidak dikaji secara menyeluruh.

Kennedy sebetulnya pernah berniat maju di kontestasi Pilpres AS 2024 sebagai kandidat dari Partai Republik. Namun, niat itu urung terjadi lantaran Kennedy memilih menjadi pendukung Trump melawan Kamala Harris.

Jika disetujui oleh senat AS, Kennedy akan mulai menjabat sebagai menteri yang akan memimpin Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan AS tahun depan.

Departemen ini dilaporkan menjadi salah satu departemen dengan anggaran terbesar, yakni mencapai US$2 juta triliun atau setara Rp35, 2 triliun.

Sebagai menteri kesehatan, Kennedy memiliki misi mendorong warga AS untuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan menjauhi obat-obatan terlarang.

#Trump #Aktivis #RobertFKennedy #MenteriKesehatan #AS

24 September 2023

Viral Patung Bunda Maria Menangis Air Mata Darah

29 Mei 2024

Raja Salman Kembali Ke Kerajaan, Usai Jalani Pengobatan Paru-paru

07 November 2024

Joe Biden Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Trump, Undang Bertemu di Gedung Putih

07 Juli 2024

Amerika Ungkap NATO Umumkan Keanggotan Ukraina

29 Agustus 2023

Adele Pingsan di Belakang Stage Konser Las Vegas, Ternya Idap Penyakit Kronis Ini

13 Juni 2024

Lakukan Serangan Balik, Hizbullah Hujani Israel dengan 215 Roket

20 April 2024

Kembali Online Usai Kate Middleton Terkena Kanker, Pangeran William Bahas Tim Bola Wanita Inggris

28 Juni 2024

Kebocoran Data Besar Pernah Di Alami Swedia dan Polandia, Sang Menteri Mengundurkan Diri

24 Juni 2024

Musim Ibadah Haji 2024, Arab Saudi Berikan Layanan Medis ke 1,3 Juta Orang Jemaah

15 Juli 2024

Genosida di Gaza Lebih Parah dari Kasus Penembakan Trump

11 Oktober 2023

Israel Siap Lakukan Serangan Kembali, Begini Kondisi Terkini

15 Oktober 2023

Korea Selatan Jadi Negara Termahal untuk Membesarkan Anak, Begini Penjelasannya

24 November 2024

Berikan Hadiah Buat Rakyat, Pemerintah Jepang Stimulus Dana Bantuan Rp2.230 Triliun

28 Juni 2024

Partai Demokrat AS Panik, Diduga Siapkan Pengganti Biden

31 Mei 2024

Fakta Terbaru Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Tak ada Bukti Sabotase