Menjelang Pilkada, Sirekap Jalani Uji Bertahap

Bagikan

Foto: Tangkapan Layar/ Inilah.com/Reyhanaah

Mantan Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumei meminta KPU menyiapkan secara jelas jalur dan peta jalan pengembangan Sirekap.

Mantan Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumei meminta KPU menyiapkan secara jelas jalur dan peta jalan pengembangan Sirekap.

"Kita harus pastikan itu dapat digunakan dengan baik dengan uji-uji dan tes yang bertahap," kata Hadar yang juga direktur Netgrit, di Jakarta, dikutip Minggu (7/7/2024).

Ia mengingatkan, proses pengembangan yang tertutup dan terburu-buru Sirekap telah memunculkan keriuhan saat gelaran pileg dan pilpres. Ia meminta, polemik jangan sampai terulang.

“Persoalannya seringkali, dan ini terjadi di pemilu lalu, KPU tidak terbuka dalam mempersiapkan Sirekap ini. Hanya mengatakan 'sedang dipersiapkan untuk ini, ini, ini'. Seharusnya (Sirekap) dibuka dan diberikan kesempatan pihak-pihak lain mencoba dan memberikan masukan. Itu tidak terjadi," ujar dia menjelaskan.

Sebagai informasi, Sirekap menjadi persoalan pada gelaran Pilpres-Pileg 2024. KPU mengaku tengah menyusun daftar perbaikan untuk fitur di Sirekap agar bisa digunakan kembali pada Pilkada Serentak 2024.

"Sirekap akan kita gunakan untuk pilkada tentu dengan perbaikan-perbaikan. Kita belajar dari Pemilu 2024, kita perbaiki di Pilkada tahun 2024," ujar Anggota KPU Betty Epsiloon Idroos, Rabu (29/5/2024).

Ia tak menampik hasil evaluasi menyoroti sejumlah kelemahan sirekap .Untuk itu, KPU berencana meningkatkan fungsi penerjemahan foto nomor pemilih ke data numerik pada Pilkada Bersatu 2024.

#Kesalahan Jangan Terulang di Pilkada, Sirekap Mesti Diuji Bertahap

18 September 2023

Terkini! Survey Terbaru Capres 2-24, Anies Vs Ganjar Vs Prabowo

07 April 2025

Megawati Batal Video Call dengan Prabowo, Keluarga Presiden Hendak Perjalanan Ke Kediaman Jokowi

07 Juli 2024

PDIP Belum Move On Dari Pilpres, Mahfud Singgung Hal Ini

02 Oktober 2023

Imbas Singgung PSN, Anies Kena Marah Jokowi

09 April 2025

Lucky Hakim Akan Temui Dedi Muyadi Hari Ini: Menghadap Pak Gubernur

18 April 2025

Vonis Lepas Kasus CPO Wilmar Group, Tak Mungkin Lepas Dari Perusahaan