Uji coba TKA dan pemilihan jurusan direncanakan dimulai untuk siswa kelas 12 SMA pada bulan November 2025, sebagai bagian dari sistem seleksi baru untuk masuk ke perguruan tinggi.
Anggota DPR RI dari Komisi X, Ferdiansyah, menekankan pentingnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk melibatkan DPR dalam kegiatan sosialisasi serta evaluasi mengenai kebijakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan pengembalian sistem pemilihan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA.
Ferdiansyah menegaskan bahwa partisipasi Komisi X sangat krusial untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat karena adanya komunikasi yang kurang dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
“Komisi X seharusnya dilibatkan dalam penyebarluasan informasi dan evaluasi, agar tidak terjadi kebijakan publik yang membingungkan akibat tidak melibatkan pihak-pihak yang terlibat,” ujar Ferdiansyah pada hari Senin (14/4/2025), sebagaimana yang dilaporkan oleh Antara.
Uji coba TKA dan pemilihan jurusan direncanakan dimulai untuk siswa kelas 12 SMA pada bulan November 2025, sebagai bagian dari sistem seleksi baru untuk masuk ke perguruan tinggi. Ferdiansyah berpendapat, TKA dapat berfungsi sebagai alat untuk menilai kemampuan akademik siswa sekaligus membantu mereka menentukan program studi yang sesuai dengan minat serta bakat yang dimiliki.
“TKA bisa membantu murid lebih fokus menentukan jurusan kuliah dan menjadi alat ukur kemampuan akademik mereka secara lebih objektif,” jelasnya.
Ferdiansyah juga menekankan pentingnya koordinasi antara Kemendikdasmen dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Pasalnya, pelaksanaan TKA sangat berkaitan dengan proses seleksi masuk perguruan tinggi.
Ia menyebut, sinergi antar kementerian diperlukan untuk memastikan kesiapan sekolah dan perguruan tinggi dalam mengakomodasi pelaksanaan TKA secara menyeluruh dan serentak.
“Komisi X nanti akan meminta kedua kementerian itu untuk memfinalisasi seluruh persiapan dan kesiapan TKA,” ujarnya.
Ferdiansyah menegaskan bahwa implementasi kebijakan pendidikan, apalagi yang berdampak luas seperti TKA dan penjurusan, tidak bisa berjalan sendiri tanpa koordinasi lintas sektor dan dukungan legislatif.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.