Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Kronologi OTT KPK Cium Indikasi Korupsi Gubernur Bengkulu

Bagikan
24 November 2024 | Author : Redaksi
Foto: Inilah.com/ Clara A
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23 November 2024) mengungkap adanya operasi rahasia (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohiddin Mersyah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23 November 2024) mengungkap adanya operasi rahasia (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohiddin Mersyah.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata menemukan bukti adanya tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Rohidun sejak Jumat (22 November 2024).

“KPK mendapatkan informasi pada Jumat, 22 November 2024, terdapat dugaan penerimaan sejumlah uang oleh saudari EV (Adc Gubernur Bengkulu Evriansyah) alias AC (Anca) dan saudara IF (Isnan Fajri) selaku Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu,” ujar Alex, ketika jumpa pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu (24/11).

Berdasarkan informasi itu, KPK mendapatkan petunjuk akan adanya transaksi uang untuk Rohidin. Dari situ kemudian KPK bergerak cepat menindaklanjuti.

Alex mengatakan, dari OTT yang dilakukan KPK di Bengkulu sejak pukul 07.00 sampai 20.30 waktu setempat, pihaknya mengamanankan sejumlah pihak. Berikut daftanya:

1. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Syarifudin, ditangkap di rumah sekitar pukul 07.00
2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, ditangkap di
rumah sekitar pukul 07.30
3. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saidirman di daerah Bengkulu Selatan, sekitar pukul 08.30
4. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu Ferry Ernest Parera, ditangkap di rumah sekitar pukul 08.30
5. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, ditangkap di rumahnya sekitar pukul
16.00
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi
Bengkulu Tejo Suroso, ditangkap di rumah sekitar pukul 19.30
7. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, ditangkap di Serangai, Bengkulu Utara sekitar
pukul 20.30
8. Adc Gubernur Bengkulu, Evriansyah alias Anca, ditangkap di Bandara Fatmawati
Bengkulu

Pada kasus ini, KPK menetapkan Rohidin, Isnan Fajri, dan Evriansyah sebagai tersangka. Lima orang lain yang terjaring dilepaskan.

Dalam perkara ini, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan Pasal 12B dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 KIUHP.
Baca Juga
• Apakah Ridwan Kamil Batal Mencalonkan Diri Sebagai Cawapres Ganjar? Ini Penjelasan Puan
• MA Persilakan KY Usut Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah
• Resmi Berkantor Di IKN, Jokowi Namai Kantor Presiden di IKN Diberi Nama Istana Garuda
• Resmi Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Dapat Ucapan Selamat Dari PDIP
• Kisruh Dualisme PMI, Agung Laksono Beri Bantuan ke Korban Kebakaran dI Kemayoran
#KPK #Indikasi #Korupsi #Gubernur #Bengkulu #pilkada2024
BERITA LAINNYA
Pemerintahan Demi Wujudkan Program 3 Juta Rumah Subsidi Aset-aset Negara Kemungkinan Bakal Dipakai
Politik Mencuat Indikasi Jual-Beli Kuota Haji, Pansus Akan Mulai Bekerja saat Masa Reses
Politik Putri Zulkifli Hasan Raih Suara Terbanyak di Dapil Lampung 1 Pemilu 2024
Otomotif Ramai Laku di Indonesia, BYD Bikin Mobil Listrik Bisa Diisi Penuh Hanya 5 Menit
Politik Partisipasi Pemilih Pada Pilkada 2024 Terhitung Rendah, Komisi II DPR Cermati Kaitan dengan Penyelenggaraan Pilkada Serentak
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.