Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Agung Laksono terlihat mengunjungi tempat penampungan korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Agung Laksono terlihat mengunjungi tempat penampungan korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024). Tindakan tersebut dilakukan Agung Laksono di tengah kekisruhan antara Ketua Umum PMI Pusat dengan Jusuf Kalla.
Baru-baru ini, mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, dalam tugasnya sebagai Ketua PMI Pusat, mengunjungi pasien luka bakar di Kebon Kosong, Kota Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hari ini, Sabtu (14/12/2024), Agung Laksono juga datang memberikan bantuan kepada korban kebakaran di lokasi yang sama dan juga sebagai Ketua Umum PMI Pusat.
Agung menyebut langkah ini sebagai bukti hadirnya negara saat terjadi bencana. "Ini adalah simbol dari keberadaan negara. Mudah-mudahan ini bisa membantu sehingga kami berharap lebih baik, terimakasih," kata Agung yang juga Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia.
Pada kesempatan ini, Agung Laksono yang didampingi jajaran PMI, membawa sejumlah logistik untuk dibagikan kepada warga yang menjadi korban, ke posko pengungsian.
"Kami datang kesini membawa bantuan yang diperlukan, antara lain untuk tempat tidur yang lebih nyaman," kata Agung Laksono, disambut sumringah warga di lokasi pengungsian.
Untuk diketahui, kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Kemayoran terjadi pada malam hari dan menghanguskan sedikitnya 50 rumah. Akibatnya, lebih dari 200 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Agung Berharap Pemerintah Mediasi Dualisme PMI
Sementara terkait kisruh yang terjadi di tubuh PMI, Agung Laksono berharap pemerintah bisa kedua belah pihak, yakni dirinya dengan Jusuf Kalla.
"Ya itu sekedar pemikiran untuk menyikapi adanya pemerintah yang ingin untuk memediasi. Saya dengar dari penyataannya dari Menteri Hukum akan ada mediasi. Welcome, lebih cepat, juga akan lebih bagus hasilnya," kata dia.
Namun, ia mengaku langkah terbaik adalah dengan cara mengadakan pemilihan kembali Ketum PMI Pusat baru agar bisa diterima semua pihak, dengan catatan dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah ada dan tidak diubah oleh siapapun.
"Silakan mediasi kami, bicara apa yang terbaik. Bagi saya asal sesuai aturan dan tentu fair ada fairness sehingga bisa diterima semua pihak. Soal siapa yang akan jadi ketumnya terserah," kata Agung.
Sebelumnya, HR Agung Laksono terpilih sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melalui Musyawarah Nasional XXII yang berlangsung, Minggu (8/12/2024) malam.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.