Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Jelang Pelaksanaan Puncak Haji, Menag Cek Kesiapan Pelayanan dan Fasilitas di Armuzna

Bagikan
12 Juni 2024 | Author : Redaksi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan seluruh pelayanan dan fasilitas jemaah haji Indonesia pada prosesi puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan seluruh pelayanan dan fasilitas jemaah haji Indonesia pada prosesi puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), Selasa (11/6/2024).

"Segala upaya sudah kita lakukan. Kita juga sudah cek semua fasilitas. Banyak perubahan yang dilakukan pihak mashariq -penyedia layanan haji jemaah Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi-. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik," kata Yaqut di Mekah, Rabu (12/6/2024).

Di Arafah, Yaqut meninjau sebagian besar fasilitas yang bisa diakses jemaah Indonesia, mulai dari tenda, toilet, dan keperluan lainnya.

Yaqut menjelaskan hasil peninjauannya ke beberapa sekolah gereja Indonesia di Arafah. Secara keseluruhan fasilitas tersedia dengan baik, termasuk toilet. Selain jumlahnya lebih besar dibandingkan tahun lalu, ruangnya juga lebih besar.

Kualitas tenda penginapan jemaah Arafah sama saja. Tahun ini Kementerian Agama telah menyiapkan tenda dengan standar yang lebih baik.

Kualitas tenda-tenda di maktab ini memang lebih representatif. Atap dan dindingnya memakai bahan khusus yang memiliki daya serap panas lebih baik. Selain itu, fasilitas pelengkap juga sudah disediakan. Mulai dari colokan listrik hingga charger magnetic untuk pengisian baterai ponsel.

Pada musim haji tahun ini, tenda dengan standar tersebut masih belum seluruhnya tersedia di semua maktab. Ada 30 ribu orang yang bakal menempatinya.

"Sebenarnya tahun ini kami ingin semua tenda bisa seperti ini. Tapi waktunya tidak cukup. Kami upayakan, semoga tahun depan semua tenda jamaah kita sudah seperti ini," tuturnya.

Meski demikian, Yaqut memastikan semua tenda jemaah Indonesia sudah layak. Bahkan, dibanding musim haji sebelumnya, tenda di Arafah tahun ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya lantai tenda-tenda jamaah menggunakan cone block (paving ringan), tidak lagi beralaskan tanah, sehingga lebih rata dan bersih.

Selain mengecek tenda dan toilet di sejumlah maktab di Arafah, Yaqut juga mendatangi tenda penyimpanan logistik. Di tenda ini lah, seluruh konsumsi jamaah disimpan.

Tahun ini, Kementerian Agama RI akan memberikan layanan baru bagi jamaah haji pada masa puncak haji. Jemaah haji Indonesia akan mendapat jatah pangan lengkap di Armuzna.

Di kawasan gudang logistik Arafah, tersimpan 1,58 juta paket barang konsumsi untuk jamaah, berupa ketersediaan pangan dan konsumsi tambahan.
Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan jemaah di Arafah, Kementerian Agama RI telah menyiapkan tenda misi medis. Jaraknya cukup jauh dari tenda jamaah.

Namun Kementerian Agama berkoordinasi dengan Mashariq untuk menyediakan mobil golf untuk transportasi jamaah yang membutuhkan layanan medis.
Baca Juga
• Baru Beroperasi, LRT Jabodetabek Terlambat, KAI Meminta Maaf
• Ambulans Bawa Pasien Terguling di Tol Ngawi, 5 Penumpang Luka-luka
• Singgung Program MBG Sering Diejek, Prabowo Minta Guru Bantu Sukseskan Program
• Viral Indomie Versus Mie Gaga, Netizen Malah Pilih Mie Ini
• Tegas! Aturan Baru Barang Bawaan Luar Negeri Akan Diterbitkan Sri Mulyani
#PuncakHaji #Menag #Layanan #Fasilitas #Armuzna #iduladha #harirayaiduladha
BERITA LAINNYA
Dalam Negeri Wajib Tahu! Ini Aturan Terbaru KRIS Pengganti Kelas BPJS Kesehatan
Kriminal Polisi Ungkap Keponakan Ketum PDIP Megawati Terlibat Kasus Judi Yang Diusut Komdigi
Keuangan Punya Akun Ojol Lebih dari SatuTak Akan Dapat THR Ganda, Aplikator Tetap Bayar 20 Persen
Kesehatan Jangan Sampai Dehidrasi, Ini Tips Menahan Lapar Saat Puasa
Politik Tak Punya Modal Maju Pilkada, Gubernur Bengkulu Rohidin Peras Anak Buah Cari Dana logistik Tambahan
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.