DPR Soroti Kualitas Pendidikan, Pengaruhi SDM Dunia Kerja
15 November 2024 | Author : Susanti
Foto: Melansir
Menurut DPR, kualitas pendidikan mempengaruhi angkatan kerja di Indonesia.
Menurut DPR, kualitas pendidikan mempengaruhi angkatan kerja di Indonesia. Wakil Ketua DPR RI Kukun Ahmad Shamsrijar mengatakan, di Indonesia kualitas pendidikan tidak diatur untuk membuka lapangan kerja.
Hal ini tercermin dari banyaknya pengangguran lulusan SMA dan SMK.
"Penting sekali peningkatan kompetensi anak-anak melalui pendidikan dan program-program vokasi. Sehingga anak-anak kita yang tidak berkesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi tetap bisa memiliki modal keterampilan," kata Cucun dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Cucun menyoroti kurangnya literasi dan kompetensi anak-anak akan berpengaruh terhadap pembangunan nasional. Pasalnya, para generasi muda inilah yang nantinya menjadi calon-calon pemimpin Indonesia.
"Di tengah dinamika global dan persaingan ketat, termasuk adanya Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), anak-anak kita harus mendapat modal keterampilan yang akan menunjang masa depan mereka kelak, dan masa depan bangsa ini," ujarnya.
"Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi anak-anak kita, saya mendorong dilakukannya evaluasi dan reformasi pendidikan. Lanjutkan yang sudah baik, dan benahi yang masih kurang-kurang," ucap Cucun menambahkan.
Selain evaluasi dari sisi akademik bagi pelajar, Cucun juga menekankan pentingnya kualitas pengajar. Hal ini mengingat pendampingan tenaga pendidik juga menjadi salah satu faktor yang menentukan lahirnya bibit-bibit unggul SDM Indonesia.
"Tingkatkan pelatihan bagi para guru untuk memastikan mereka dapat mengajar keterampilan dasar dengan efektif dan mampu mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan sejak dini," tuturnya.
"Peran guru sangatlah penting dalam membantu anak bertumbuh menjadi SDM unggul. Guru juga diharapkan dapat lebih jeli melihat potensi siswa sehingga bisa membantu mengoptimalkan bakat anak-anak di bidang akademik maupun non akademik," ungkap Cucun melanjutkan.
Cucun mendorong agar para guru lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pelajaran kepada para siswanya. Ia mengingatkan setiap anak memiliki potensi dan kelebihan masing-masing.
"Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing global, perbaikan SDM menjadi hal prioritas yang harus dilakukan. Jangan sampai anak-anak kita tertinggal," paparnya.
"Anak-anak Indonesia harus bisa berdaya saing untuk modal hidup mereka sendiri, dan untuk membantu kemajuan negara kita tercinta,” ungkap Cucun menambahkan.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.