Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Menjelang Wukuf di Arafah, PP Muhammadiyah Imbau Jamaah Rawat Kemabruran Ibadah Haji

Bagikan
16 Juni 2024 | Author : Redaksi
Foto: PP Muhammadiyah
Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP) meminta seluruh jemaah haji Indonesia memanfaatkan momentum puncak ibadah haji agar tidak terjadi kedamian dalam pelaksanaan ibadah haji.

Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP) meminta seluruh jemaah haji Indonesia memanfaatkan momentum puncak ibadah haji agar tidak terjadi kedamian dalam pelaksanaan ibadah haji.

"Saatnya dalam suasana penuh pengabdian dan kepasrahan ini setiap jemaah dapat menjadikan prosesi ibadah haji ini menjadi haji yang mabrur," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (15/6/2024).

Haedar mengungkapkan proses wukuf di Arafah merupakan momentum segenap jiwa raga untuk menundukkan diri secara total di hadapan Allah SWT.

Haedar menilai haji mabrur merupakan tingkat tertinggi dan capaian ideal dalam beribadah haji. Ia menyampaikan bahwa nabi bersabda tidak ada balasan yang lebih pantas dari haji yang mabrur selain surga.

Dia juga menekankan bahwa kemabruran itu tidak akan datang sendiri, manakala tanpa penghayatan yang berarti.

"Seluruh proses ibadah haji maupun segala rukun wajib dan sunahnya, jangan berhenti di ranah syariat atau formalitas semata, jadikan ibadah haji sebagai energi rohani dan pelaksanaan ibadah yang masuk ke jantung hakikat untuk membangun kesalehan diri yang optimal, kemabruran akan diukur dengan kemampuan kualitas diri sebagai insan mukmin," tuturnya.

Menurut Haedar, haji mabrur harus menjadi sebuah kepribadian, di mana kemabruran identik dengan ketakwaan dengan menjadi orang yang muhsin.

Beliau berpesan kepada jamaahnya untuk menjadikan haji sebagai pilar terpenting dalam kehidupan seorang muslim, untuk bangkit menjadi manusia yang baik, orang yang bertakwa dan bertakwa serta selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar dapat mengerjakan segala sesuatunya dengan baik. hal-hal dalam hidup dan melakukan hal-hal baik untuk orang lain dan lingkungan.

"Kemabruran itu harus dijaga terus menerus sepanjang hayat, tidak perlu haji berkali-kali manakala kemabruran itu datang dan pergi lepas kembali," katanya.

Haedar kembali menekankan agar jemaah haji Indonesia dapat merawat nilai-nilai kemabruran untuk menjadi insan yang mabrur dalam kehidupan sehari-hari, sehingga di hadapan Allah SWT nanti dapat menjadi insan yang diberi jalan terbaik.

Baca Juga
• Catat Rutenya! Damri Buka Rute Stasiun KCIC Tegalluar ke Stasiun KA Bandung dan Stasiun KCIC Halim k
• DPR Tegaskan Kenaikan Gaji Harus Berbanding Lurus dengan Peningkatan Kualitas Guru
• Pelatih Madura United Bangga Malik Risaldi Dispill Timnas Indonesia: Sangat Layak
• 4 Tempat Wisata Telaga Ranu Grati, Tempat Healing Pasuruan Bagi Yang Hobi Mancing
• Sopan dan Berkelakuan Baik, Hakim Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara Buntut Korupsi Timah 300 Tril
#ppmuhammadiyah #jemaah #ibadahhaji #iduladha #hariraya #islam
BERITA LAINNYA
Kuliner Resep Risol Mayo Simpel, Camilan Favorit Kesukaan Anak-anak
Politik Heboh! Ini Arti Kode Keras Ridwan Kamil Yang Ia Sebut "Breaking News"
Politik Pengamanan Pilkada Harus Lebih Extra daripada Pilpres, Polri Harus Antisipasi Dampak Keamanan
Kesehatan Punya Tipe Kepribadian Sanguinis? Waspada Ketika Menjalin Asmara
Dalam Negeri Ambulans Bawa Pasien Terguling di Tol Ngawi, 5 Penumpang Luka-luka
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.