Diperiksa KPK, Walikota Semarang Sudah Resmi Tersangka?

18 Juli 2024 | Author : Susanti

Foto: Tangkapan Layar/Inilahjateng

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan telah menetapkan beberapa pejabat sebagai tersangka skandal korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan telah menetapkan beberapa pejabat sebagai tersangka skandal korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Konfirmasi ini disampaikan Juru Bicara KPK Tessa Mahaldia.

Namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mau mengungkap identitas tersangka dan menyebut penyelidikan masih berlangsung.

"Proses penyidikan saat ini sedang berjalan untuk nama dan inisial tersangka masih belum disampaikan saat ini," ujar Tessa kepada awak media, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2024).

Sementara itu, dari informasi yang diterima Inilah.com, sejumlah pihak yang dijadikan tersangka yakni Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita. Mbak Ita diketahui, juga menjadi salah satu dari empat orang yang dicegah KPK.

Sedangkan tiga orang lainnya yakni, suami Mbak Ita, Alwin Basri, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang, Martono dan pihak swasta bernama Rahmat Djangkar.

"Larangan bepergian ke luar negeri untuk dan atas nama empat orang yaitu dua orang dari penyelenggara negara dan dua orang lainnya dari pihak swasta," ucap Tessa.

Pada perkara ini, KPK diketahui sedang menyidik tiga jenis perkara. Mulai dari dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan pemerintah kota Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, dan dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Untuk mencari barang bukti perkara diusut, tim penyidik telah menggeledah kantor Wali Kota Semarang dan rumah pribadi dari Ita pada hari ini. Namun, hasil penggeledahan belum bisa disampaikan hingga kegiatan paksa dilakukan oleh tim penyidik rampung.

#Dicegah #KPK #Walkot #Semarang #Tersangka #korupsi

25 Agustus 2024

Terpilih Kembali Jadi Ketum PKB, Ini Pesan Cak Imin

20 Agustus 2024

KTP Warga DKI Dicatut Dukung Dharma Kun, Heru Budi Serahkan Langsung KPU

25 November 2024

Panglima Benarkan Ada 35 Purnawirawan TNI Maju di Pilkada Serentak 2024

19 Mei 2024

Fahri Bachmid Jadi Ketum Partai Bulan Bintang Gantikan Yusril Ihza Mahendra

30 Agustus 2023

Kompak! Jokowi, Prabowo, Ganjar Blusukan di Pasar Pekalongan

09 November 2024

Tak Lewat Wapres,Prabowo Minta Menteri Koordinasi Langsung

29 Juli 2024

Jadwal Tahapan Pilkada Sudah Rilis, KPU RI Sudah Siap Gelar Pilkada Serentak 2024

30 Juli 2024

Projo Optimis Ridwan Kamil Bisa Lawan Anies di Pilgub Jakarta

16 Oktober 2023

Bertolak belakang dengan hasil rakernas, 3 Projo DPC DKI malah menyatakan dukungannya terhadap Ganj

17 Juli 2024

Jokowi Sebut Jateng dan Jakarta Potensial untuk Kaesang Maju Pilgub, PKB: Umurnya Belum Cukup

26 September 2023

Resmi Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Dapat Ucapan Selamat Dari PDIP

28 Juni 2024

Total Korupsi SYL Rp 44,7 M, Jaksa KPK: Diantaranya Mengalir ke Partai NasDem

29 Agustus 2023

Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, 2 Partai Siap Buka Pintu

07 Juni 2024

Komisi II DPR: Pastikan IKN Berjalan Tak Melenceng Sesuai Target

21 Agustus 2024

Tegas! PDIP Tolak Pengesahan RUU Pilkada Dibawa ke Rapat Paripurna