Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (12/10/2024) meminta Wali Kota Semarang Hevealita Gunarianti Rahayu (HGR) tak mangkir dalam pemanggilan tim penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (12/10/2024) meminta Wali Kota Semarang Hevealita Gunarianti Rahayu (HGR) tak mangkir dalam pemanggilan tim penyidik ??karena kehadiran Presiden Prabowo Subianto. yang dijadwalkan datang ke Semarang.
Juru Bicara KPK Tessa Mahaldika menegaskan, penyidik ??akan memeriksa apakah alasan ketidakhadiran tersebut tepat.
"Saudari HGR tidak hadir dan kita ketahui bersama-sama, yang bersangkutan ternyata mendampingi RI 1 dalam kegiatan ya di hari itu ya, benar? Enggak? Besoknya? Oke," ujar Tessa kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (14/12/2024).
Tessa mengatakan, penyidik akan menganalisa alasan politikus PDIP tersebut. "Tentu dalam hal ini penyidik akan menilai apakah ketidakhadiran beliau ini ada alasan yang patut dan wajar," kata dia.
Pada kesempatan ini, KPK turut memberi ultimatum kepada Mbak Ita agar tak lagi mangkir jika tak mau dijemput paksa petugas. KPK sambung Tessa, sudah mengagendakan pemeriksaan ulang kepada Mbak Ita.
"Akan dipanggil ulang melalui surat panggilan," kata Tessa.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri, dijadwalkan diperiksa oleh KPK pada Selasa (10/12/2024). Pemeriksaan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Menurut laporan Inilahjateng, Mbak Ita masih terlihat beraktivitas di kantornya pada hari pemeriksaan. Mobil dinasnya terpantau berada di area parkir Pemkot Semarang sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, pada siang hari sekitar pukul 14.30 WIB, mobil tersebut sudah tidak terlihat di lokasi.
Sumber internal Pemkot Semarang mengungkapkan bahwa Mbak Ita memiliki sejumlah agenda internal di dalam kota pada hari tersebut. Ia disebutkan mengikuti rapat koordinasi terkait persiapan kedatangan Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir di Semarang pada Rabu (11/12/2024) untuk menghadiri pengarahan dari Kapolri.
"Ibu ada rapat koordinasi karena besok Pak Presiden hadir di Semarang. Kemudian akan ada kunjungan Wapres juga. Ada rapat dengan Baznas juga," ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Selain itu, Mbak Ita juga dijadwalkan menghadiri acara DPRD Kota Semarang Bersholawat pada Selasa malam pukul 19.00 WIB.
Selain Mbak Ita, KPK juga memanggil tiga tersangka lainnya, yakni mantan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri (suami Mbak Ita); Ketua Gapensi Semarang sekaligus Direktur PT Chimarder 777, Martono; serta Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa, P. Rachmat Utama Djangkar. Pemeriksaan dijadwalkan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.