Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Satryo Sumantri Brodjonegoro (Mendikti Santek) terlihat bergegas meninggalkan wartawan saat enghadiri perayaan HUT ke-73 APINDO
Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Satryo Sumantri Brodjonegoro (Mendikti Santek) menghadiri perayaan HUT ke-73 APINDO yang diselenggarakan di Gedung Permata Kuningan. Pada pertemuan itu, dia terlihat
bergegas meninggalkan wartawan.
Momen tersebut terjadi saat sesi tanya jawab dengan tim media. Satorio sempat menjawab beberapa pertanyaan, tetapi ketika ditanya tentang berita bahwa rekaman audionya diduga nyata, ia segera mengambil seribu langkah.
Dia dikawal oleh pengawal berpakaian coklat ke lift di tengah arena. Sembari menunggu lift terbuka, ia bersemangat berpose untuk difoto bersama staf dan mengabaikan wartawan yang masih terus menerus menanyainya perihal rekaman audio kesombongannya yang beredar.
Saat Satryo masuk ke dalam lift, keraguan muncul lagi tentang keakuratan rekaman itu. Para penjaga dengan cepat menolak untuk mengambil telepon genggam mereka untuk merekam pertanyaan. Seolah-olah itu menjadi isyarat bahwa wartawan dilarang menyebut lagi tuduhan arogansi Satriaux terhadap bawahannya.
Sebelumnya sempat beredar rekaman audio berdurasi tiga menit 20 detik yang diyakini sebagai suara Satryo. Dalam rekaman tersebut terdengar suara Pak Satrio berteriak marah, diikuti dengan pukulan, tamparan dan erangan, dan dikatakan juga adanya anggota staf yang memohon ampun kepada Pak Satrio karena telah menyelesaikan masalah pasokan air di kediaman menteri.
Rekaman ini sempat dibantah Satryo beberapa waktu lalu. Dia mengkalim suara itu bukanlah dirinya. "Itu bukan suara saya," kata Satryo di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2024).
Akan tetapi, hasil analisis dengan Hiya Deepfake Voice Detector menunjukkan bahwa suara dalam rekaman memiliki tingkat keaslian sekitar 91-92 persen. Berdasarkan keterangan dari perangkat tersebut, suara dalam rekaman dinyatakan autentik dan tidak dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Sekadar catatan, Hiya Deepfake Voice Detector adalah perangkat yang dikembangkan oleh Hiya, sebuah perusahaan berbasis di Amerika Serikat yang berfokus pada teknologi deteksi penipuan dan spam. Perangkat ini dapat diakses secara gratis melalui ekstensi peramban Chrome.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.