Warga Palestina di Tepi Barat telah menyumbangkan 3.000 kantong darah kepada korban perang genosida Israel di Jalur Gaza.
Warga Palestina di Tepi Barat telah menyumbangkan 3.000 kantong darah kepada korban perang genosida Israel di Jalur Gaza.
“Lebih dari 3.000 kantong darah dan turunannya dikumpulkan untuk warga Palestina di Gaza,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu (1/1/2025).
Donasi ini merupakan bagian dari kampanye bertema 'Darah Kita Satu' yang dimulai pada Minggu (29 Desember 2024).
Kantong darah yang terkumpul kemudian dikirim ke Gaza pada Kamis (1 Februari 2024) bekerja sama dengan organisasi Rahma Worldwide yang berbasis di AS, lanjut kementerian.
Kementerian mengatakan lebih dari 10.000 kantong darah telah dikumpulkan dan dikirim ke rumah sakit di Gaza selama tiga putaran terakhir kampanye.
Rahma Worldwide, yang didirikan di Michigan pada tahun 2014, menyediakan bantuan kemanusiaan dan dukungan pembangunan di berbagai belahan dunia, termasuk Gaza.
Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 45.550 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.