Total Korupsi SYL Rp 44,7 M, Jaksa KPK: Diantaranya Mengalir ke Partai NasDem
28 Juni 2024 | Author : Susanti
Foto: Tangkapan Layar/Inilah.com/Rizki
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap, total pemerasan yang dilakukan mantan Menteri Pertanian Shahrul Yassin Limpo (SYL) erjumlah Rs 44.762.197.204 Miliar
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap, total pemerasan yang dilakukan mantan Menteri Pertanian Shahrul Yassin Limpo (SYL) terhadap pejabat tinggi Kementerian Pertanian berjumlah Rs 44.762.197.204 Miliar
"Bahwa uang didapat terdakwa selama menjabat sebagai Mentan Di melalui cara paksaan sebesar sebagaimana uraian diatas sebesar total Rp 44.269.777.204 dan USD 30 ribu (Rp 490.240.500)," ujar Jaksa KPK Meyer Simanjuntak ketika membacakan surat tuntutan, di ruang sidang pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024).
Jaksa Meyer mengungkapkan uang pemerasan itu dikumpulkan oleh SYL melalui sejumlah orang kepercayaan seperti terdakwa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Eks Direktur Alsintan Muhammad Hatta. Serta, Eks Ajudannya Panji Hartanto dan Eks Stafsus Imam Mujahidin dalam rentang waktu tahun 2020 hingga 2023.
Kemudian, Jaksa Meyer memaparkan Instasi Kementan yang memberikan uang sharing tersebut.
1. Unit eselon Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementan Rp 4.463.683.645 dan USD 30 ribu (Rp 490.240.500).
2. Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan: Rp 5.379.634.250
3. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan 2020-2023: Rp 1.865.603.625
4. Ditjen Perkebunan Kementan Rp 3.778.565.860
5. Ditjen Hortikultura Kementan Rp 6.078.604.300
6. Ditjen Tanaman Pangan Kementan Rp 6.406.007.500
7. Balitbang/Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan Rp 2.552.000.000
8. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Badan PPSDMP) Kementan: Rp 6.860.530.800
9. Badan Ketahanan Pangan Kementan Rp 282.000.000
10. Badan Karantina Pertanian Kementan 6.603.147.224
Jaksa ungkap dari total Rp44,7 miliar itu, terdapat sejumlah aliran uang yang terbukti mengalir ke partai NasDem.
"Berdasarkan alat bukti yang terungkap di persidangan, SYL telah meminta kebutuhan pribadi terdakwa dan keluarganya, termasuk Partai Nasdem dibiayai, oleh para pejabat eselon 1 kementan beserta jajaran di bawahnya," ucap Jaksa Meyer mengungkapkan uang korupsi tersebut digunakan.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.