Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan alam serta peran para alumni kehutanan dalam menyelesaikan tantangan lingkungan dan perubahan iklim.x
Yogyakarta – Presiden Joko Widodo menghadiri reuni akbar alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang digelar di Kampus Bulaksumur, Yogyakarta, Sabtu (26/7). Kehadiran Presiden yang juga alumnus Kehutanan UGM angkatan 1980 itu disambut hangat oleh ribuan alumni dari berbagai generasi.
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan alam serta peran para alumni kehutanan dalam menyelesaikan tantangan lingkungan dan perubahan iklim.
“Sebagai alumni kehutanan, jangan pernah jauh dari alam, dan jangan pula jauh dari bangsa ini. Peran kita sangat besar dalam menjaga masa depan hutan Indonesia,” ujar Presiden disambut tepuk tangan hadirin.
Nostalgia Jokowi: Dari Asrama hingga Hutan Praktikum
Jokowi juga mengenang masa-masa kuliahnya di Fakultas Kehutanan, termasuk kisah tidur di asrama, berpraktikum ke hutan, hingga kerja lapangan yang menjadi kenangan tak terlupakan.
“Saya masih ingat dulu praktik di hutan Wanagama, tidur di tenda, bawa parang, dan masak sendiri. Itu membentuk karakter saya hari ini,” katanya, disambut tawa hangat alumni.
Ia juga mengajak alumni untuk terus mengembangkan ilmu kehutanan dalam konteks pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam ekowisata, konservasi, dan energi hijau.
Reuni Bertema "Rimbawan Bersatu untuk Indonesia Lestari"
Reuni kali ini mengusung tema “Rimbawan Bersatu untuk Indonesia Lestari”, sebagai wujud komitmen alumni dalam menjaga kelestarian hutan dan kontribusi pada pembangunan nasional. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari seminar lingkungan, penanaman pohon simbolis, pameran UMKM alumni, hingga peluncuran buku sejarah Fakultas Kehutanan UGM.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Satyawan Pudyatmoko, mengatakan kehadiran Presiden Jokowi menjadi momen bersejarah yang menguatkan semangat alumni untuk kembali berkontribusi nyata.
“Ini bukan sekadar reuni, tapi refleksi kolektif para rimbawan untuk hadir menjawab tantangan zaman, khususnya krisis lingkungan dan perubahan iklim,” jelasnya.
Aksi Simbolis: Penanaman Pohon dan Komitmen Hijau
Sebagai bagian dari kegiatan, Presiden Jokowi turut melakukan penanaman pohon di lingkungan kampus UGM sebagai simbol komitmen hijau para alumni. Ia didampingi oleh sejumlah tokoh rimbawan nasional dan perwakilan mahasiswa.
Penanaman ini sekaligus menjadi ajakan terbuka untuk memperkuat gerakan penghijauan di berbagai daerah yang terdampak deforestasi dan krisis iklim.
Rimbawan untuk Masa Depan
Kehadiran Jokowi dalam reuni ini menjadi bukti keterikatan emosional dan intelektual antara pemimpin negara dengan almamaternya. Dalam penutup sambutannya, ia berpesan kepada seluruh alumni agar tidak melupakan akar keilmuannya.
“Jangan pernah malu mengaku rimbawan. Di hutan kita belajar tentang keteguhan, keberanian, dan keseimbangan hidup. Itu semua sangat dibutuhkan bangsa ini ke depan,” pungkas Jokowi.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.